Ruteng, Vox NTT- Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) SVD Ruteng berencana akan mengelola stan pasar Ruteng dan KUD yang selama ini tampak mubazir di Kabupaten Manggarai.
Koordinator JPIC SVD Ruteng, Pastor Simon Suban Tukan, SVD mengatakan, pihaknya berencana mengelola stan dan KUD yang mubazir di Pasar Ruteng Lantai II dan di sejumlah tempat lain di Manggarai.
Stan-stan milik Pemda Manggarai tersebut nantinya akan dikelola oleh kelompok-kelompok binaan JPIC SVD yang sudah tergabung di KSU Soverdia.
“Setelah diskusi dengan masyarakat dan masyarakat mau kelola stan yang tidak terpakai selama ini. Kami akan mendekati pemerintah dan kelompok-kelompok kami yang akan memanfaatkannya,” kata Pastor Simon kepada VoxNtt.com di Kantor JPIC SVD Ruteng, Jumat (14/12/2018).
Ia berkomitmen sebanyak 28 kelompok binaan JPIC SVD Ruteng yang tentu saja memiliki kemampuan berwirausaha bisa memanfaat stan-stan pasar tersebut.
Pastor Simon berencana stan-stan itu akan menjual hortikultura dan sejumlah sembako. Anggota kelompok yang dominan kaum ibu dan berprofesi sebagai petani tersebut akan menjual hortikultura dan sembako dengan sistem jejaring atau group.
“Tadi kami survey ke Pasar Ruteng lantai II. Di situ tampak mubazir dan belum terpakai. Kami juga sudah survey stan-stan di Pasar Puni Ruteng bersama staf dari dinas terkait (Badan Keuangan Daerah). Totalnya kurang lebih 200 stan,” ujar Pastor Simon.
“Kalau tidak halangan, bulan Maret 2019 kami sudah mulai operasi,” sambungnya.
Nanti, lanjut dia, di Ruteng menjadi pasar pusat dari hortikultura dan sembako. Sedangkan pemasok utamanya dari kelompok-kelompok binaan JPIC SVD Ruteng yang tersebar di Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat).
“Kami bekerja sama dengan Bandung Utama Group sebagai konsultan pemasarannya,” ujar Pastor Simon.
Direktur Utama Minimarket Bandung Utama Group, Felix Musa Ahas mengatakan, pasar yang nanti akan dikelola oleh 28 kelompok binaan JPIC SVD Ruteng akan berjalan dengan sistem pasar induk berbasis nasional.
Dengan sistem pemasaran group yang dijalankan nantinya diharapkan bisa membantu masyarakat di kelompok pemberdayaan JPIC SVD Ruteng.
”Managemen pemasarannya dibantu oleh Bandung Utama Group. Pertama, pasar induk untuk mendistribusikan dan menjual sambako dan hortikultura. Kedua, mulai dari Ruteng jaringannya hingga Manggarai Raya,” ujar Felix.
Untuk sementara, kata dia, sumber logistik hortikultura akan dipasok dari kelompok tani di Lao Ruteng, Kecamatan Langke Rembong.
“Di situ menjadi tempat produksi. Kalau pun kurang kami akan berhubungan dengan kelompok hortikultura lain di bawah asuhan JPIC SVD Ruteng,” terang Felix.
Terpisah, Kepala Bagian Keuangan Daerah Manggarai, Wili Ganggut mempersilakan inisiasi baik untuk mengelola stan pasar Ruteng yang belum terpakai.
”Itu bagus, nanti akan ada kerja sama dengan pemerintah. Tapi persetujuannya tergantung pa Bupati. Soal kerja sama nanti akan dibicarakan berapa untuk daerah dan berapa untuk mereka,” kata Wili saat ditemui VoxNtt.com di Kantor DPRD Manggarai, Jumat siang.
Penulis: Ardy Abba