Tambolaka, Vox NTT- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wewewa Timur menggelar acara reuni alumni. Itu merupakan reuni pertama, sejak sekolah itu didirikan pada 1977 atau 41 tahun lalu.
Ratusan alumni hadir dalam reuni akbar yang digelar di halaman sekolah itu, di jalan Elopada, Desa Kalembu Ndaramane, Sumba Barat Daya (SBD), Jumat (14/12/18) siang. Alumni yang hadir berasal dari angkatan 1981-2017.
Hadir pula dalam acara itu Asisten 1 Kabupaten SBD, Fransiskus M. Adi Lalo, Camat Wewewa Timur, Timotius B. Laro, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Enos Eka Dede, Ketua Yayasan Tunas Timur, Pendeta Soleman Lende Dappa termasuk Babinsa dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala Sekolah, Adriana Daindo, saat diwawancarai VoxNtt.com mengatakan, acara reuni ini sengaja digelar untuk membahas masalah kekurangan sarana dan prasarana pada sekolah itu.
“Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pengembangan pembangunan untuk peningkatan mutu pendidikan, adalah dasar pelaksanaan kegiatan reuni ini,” ungkap Adriana.
Adapun yang diharapkan civitas sekolah itu, dengan dibahasnya persoalan yang sedang dihadapi sekolah itu dalam acara reuni, bisa menggugah hati para alumni dan pemerintah daerah setempat, agar memberikan perhatian serius demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di sekolah yang berdiri pada 1981 itu.
Fasilitas yang saat ini dibutuhkan sekolah itu kata Adriana adalah, pembangunan Stadion Mini untuk menunjang aktivitas olahraga siswa. Menurut Adriana, fasilitas olahraga ini penting, karena akan meningkatkan motivasi siswa untuk datang ke sekolah.
Selain Stadion Mini, sekolah itu juga membutuhkan pagar tembok sekolah yang permanen serta ketersediaan air bersih dan beberapa fasilitas lainnya.
Acara itu diawali dengan doa bersama, pemotongan tumpeng oleh kepala sekolah dan dilanjutkan pentas seni oleh siswa dan siswi SMPN 1 Wewewa Timur.
Menanggapi keluhan sekolah ini, Asisten 1 Kabupaten SBD, Fransiskus m. Adi lako dalam sambutannya menyampaikan, akan menindaklanjuti permohonan sekolah itu.
Dia mengatakan, akan menyampaikan hal itu kepada Pemda dan dinas terkait, Dinas Pendidikan untuk secepatnya direalisasikan.
Asisten Fransiskus juga menyampaikan, fasilitas, sarana dan prasarana sangat penting untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di sekolah itu. Apa lagi, saat ini SMPN 1 Wewewa Timur itu sudah ditetapkan sebagai sekolah rujukan, sekaligus salah satu parameter bagi sekolah-sekolah lain di SBD.
Sekadar diketahui, sejak didirikan, sekolah ini sudah menorehkan banyak prestasi, yang mengharumkan nama Kabupaten SBD di tingkat Provinsi bahkan Nasional khususnya di bidang non akademik.
Saat ini, alumni sekolah itu juga sudah banyak yang mengabdi bagi negara di multi sektor baik di bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan, politik, hukum maupun ekonomi.
Penulis: AH
Editor: Boni J