Borong, Vox NTT-Para petani di Kampung Sola, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) bergotong royong membersihkan saluran irigasi yang tertimbun tanah longsor.
Irigasi tersebut tertimbun longsor disebabkan hujan lebat pekan lalu.
Akibatnya, irigasi yang mengalirkan air ke lokasi persawahan Wae Mese Desa Ruan tidak teraliri air.
Natan Nael, salah satu petani di Desa Ruan saat ditemui VoxNtt.com di Borong, Minggu (16/12/2018) pagi, mengaku tidak ada perhatian dari dinas terkait atas selokan yg tertimbun tanah longsor di Desa Ruan.
Kata dia, longsor di irigasi tersebut mengakibatkan sepanjang 1 km selokan tersumbat karena tertutup tanah dan pasir.
“Terpaksa kami pemilik lahan bekerja secara gotong royong untuk mengangkat tanah yang timbun di dalam selokan tersebut. Tetapi, sangat sulit untuk cepat selesai. Karena terlalu banyak dan panjang saluran yang tersumbat akibat longsor,” kata Natan.
“Saya bersyukur bisa menemui bapak di sini. Tolong sampaikan keluhan dan kondisi kami kepada pemerintah,” tambahnya.
Ia berharap kepada Pemkab Matim agar merespon kondisi yang dialami para petani di Desa Ruan tersebut.
Natan menyayangkan Pemda Matim yang lambat merespon bencana longsor tersebut. Sebab saat ini para petani memasuki musim tanam.
“Jika tidak segera, para petani bisa terancam gagal tanam tahun ini,” terangnya.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba