Atambua, Vox NTT- Pembangunan Pasar Rakyat Lakafehan Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu terbengkelai. Hingga saat ini belum selesai dikerjakan.
Sesuai dengan kontrak yang tertera pada papan informasi proyek, seharusnya bangunan los pasar yang dikerjakan CV. Cahaya Abadi dengan anggaran Rp 959.500.000 selesai pada tanggal 13 November 2018 lalu.
Namun, proyek tersebut molor dari jadwal yang ditentukan, bahkan waktu adendum dua pekan yang ditambahkan juga sudah selesai, los pasar yang terletak di kecamatan yang berbatasan langsung dengan RDTL ini belum selesai dikerjakan.
Baca: Di Pasar Baru Atmbua Ada Proyek Mangkrak
Pantauan VoxNtt.com di lokasi proyek pada Sabtu (15/12/2018) nampak pekerja sementara membobol bagian bangunan yang salah konstruksi. Selain itu, ada juga bagian yang sementara dikerjakan.
Menariknya, Direktur CV. Cahaya Abadi selaku kontraktor pelaksana, Agustinus Manek ketika ditanayai soal keterlambatan pengerjaan bangunan, diakuinya, keterlambatan dan salah konstruksi disebabkan karena kesalahan gambar.
Disampaikannya, pihak BPK pernah mendatanginya untuk mengecek progres pembangunan pasar dimaksud. Kepada Agustinus, BPK mengatakan, keterlambatan yang terjadi bukan kesalahan kontraktor namun merupakan kesalahan konsultan perencanaan.
“ini bukan salah konrtaktor. Ini kesalahan konsultan perencanaan. Seperti begini, kita buat susah kontraktor,” jelas Agustinus menirukan kata-kata dari pegawai BPK sambil menunjuk ke arah bagian bangunan yang sementara dijebol pekerja.
Ironisnya, ketika pekerja menjebol bagian pet bangunan yang bentuknya mengular, pasangan tembok persis di bagian atas pet juga ikut retak.
Ditanyai soal bobot campuran, Agustinus mengatakan, campuran yang digunakan sudah sesuai dengan RAB.
Terpisah, PPK Pasar Rakyat Lakafehan Klemens Suri belum berhasil dikonfirmasi. Dua kali kirim SMS dan pesan via WA tidak dibalas. Tidak hanya itu, panggilan telepon yang dilakukan berkali-kali juga tidak digubris.
Untuk diketahui, tahun 2018, Pemda Belu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu membangun empat unit pasar rakyat dengan sumber dana dari APBD 2018.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni J