Ruteng, Vox NTT- Dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan pemilu tahun 2019, Bawaslu Kabupaten Manggarai menggandeng 16 elemen masyarakat.
Kesepakatan masyarakat tertuang dalam nota kesepahaman bersama atau MOU (Memorandum of Understanding).
Disaksikan VoxNtt.com, penandatanganan MoU ini berlangsung di Aula Efata Ruteng, Minggu (30/12/2019).
Belasan elemen masyarakat tersebut masing-masing, Pramuka, utusan dari ketua MUI Kabupaten Manggarai, Ketua Majelis GMIT Manggarai, PMKRI Cabang Ruteng, GMNI Cabang Manggarai, Remaja Masjid, Ketua Pemuda GMIT, Orang Muda Katolik (OMK) dari beberapa paroki, Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), Aliansi Jurnalis Online, Jurnalis Televisi, Solidaritas Wartawan Manggarai dan beberapa lainnya.
Usai pernyataan komitmen bersama untuk melakukan pengawasan tahapan pemilu tahun 2019, perwakilan dari belasan organisasi tersebut menandatangani kesepakatan bersama.
Ketua MUI Manggarai, Amir Kalilaw menyampaikan apresiasi dengan langkah yang ditempuh Bawaslu kabupaten Manggarai yang telah menggandeng berbagai stakeholder dalam pengawasan pemilu, termasuk MUI.
“Ini baru kami alami, penyelenggara pemilu gandeng masyarakat untuk melakukan pengawasan pemilu,” katanya.
Lebih lanjut, kata tokoh muslim Manggarai ini, pihaknya bertekad menggerakan semua unsur dalam organisasi MUI untuk intens melakukan pengawasan tahapan pemilu sampai pada hari pelaksanaan nanti.
“Kami berjanji akan intens melakukan pengawasan tahapan pemilu,” ungkapnya.
Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Herybertus Harun mengatakan, program kerja sama dengan berbagai stakeholder tujuannya untuk mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan pemilu.
“Pemilu harus diawasi secara bersama, kami libatkan belasan organisasi yang benar-benar netral dan tidak punya kepentingan politik,” katanya.
Hery berharap berharap dengan adanya kesepakatan ini, stakeholder yang terlibat bisa berperan aktif dalam menyampaikan dugaan pelanggaran pemilu jika ditemukan.
Penulis: Ardy Abba