Soe, Vox NTT-Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Epy Tahun memberikan sinyal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab TTS untuk meninggalkan dinamika politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) TTS yang sudah berlalu.
“Mari kita duduk bersama membangun daerah TTS tercinta. Tinggalkan perbedaan kepentingaan saat Pilkada,” ujar Epy Tahun saat memberikan sambutan pada acara Natal dan Tahun Bersama di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Selasa (08/01/2019) siang.
Epy mengatakan, dirinya dan Wakil Bupati Terpilih, Army Koenay, tidak memiliki dendam politik terhadap siapa pun. Hanya saja, pihaknya akan tegas dalam menegakkan aturan, khususnya bagi ASN di lingkup Pemkab TTS.
“Penempatan pejabat harus sesuai aturan. Kami tidak mau main-main dengan birokrasi dan pelayanan publik di TTS. Perjalanan dinas di bulan Desember 2019 ditiadakan,” ujar mantan Plh.
Sekda TTS.
Lanjutnya, Silpa TTS masih tertinggi di NTT, oleh karena itu, dana perjalanan dinas lebih baik dipakai untuk ke desa bukan perjalanan dinas keluar daerah.
Pihaknya juga akan memasang CCTV di Batuputih untuk mengontrol pemakaian mobil dinas untuk keperluan pribadi.
“Rakyat lagi susah, jangan berleha-leha. Ada pejabat yang tinggal di Kupang kerja di Soe. Ini tujuannya agar ada penghematan anggaran,” ujarnya.
Ditandaskannya, tidak ada istilah cuci gudang di lingkup Pemkab TTS, hanya bersih-bersih.
“Tidak perlu ada cuci gudang tapi bersih-bersih penting agar roda birokrasi bisa berjalan baik,” tutupnya.
Penulis: L. Ulan
Editor: Irvan K