Mbay, Vox NTT- Mutu 12 paket proyek pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Nagekeo patut dipertanyakan.
Penelusuran VoxNtt.com, ke-12 paket proyek tersebut ada dalam rekapan alokasi dana pokir DPRD Nagekeo pada RKPD-P tahun anggaran 2018.
Proyek-proyek tersebut baru dikontrakan pada pihak ketiga pada tanggal 5 Desember 2018.
Selain kontrak terlambat, dari 12 paket proyek itu hanya satu yang memiliki proposal. Sementara 11 paket proyek tanpa ada proposal.
Perencanaan Survei Investigasi Desain (SID) disinyalir hanya dilakukan 10 hari.
Kepala DKP Kabupaten Nagekeo, Lukas Mere pada berita VoxNtt.com sebelumnya mengatakan, kas akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2018. Artinya, waktu normal yang dikerjakan rekanan atau pihak ketiga hanya 10 hari saja.
“Kalau sampai dilaksnakan terjadi peluncuran anggaran tahun 2019. Artinya akan membebani APBD tahun 2019,” tegas Kadis Lukas.
Seorang pengacara asal Mbay, Lukas Mbulang mengatakan, kalau proyek itu dikontrak ke pihak ketiga pada tanggal 5 Desember 2018, artinya mutu pekerjaan itu akan amburadul.
Lukas Mbulang pun meminta Inspektorat Nagekeo segera menyelidiki proyek di Dinas Kelautan dan Perikanan, sebab prosesnya sudah salah.
“Ada proses yang tidak masuk akal, cuma siapa yang berani periksa, Inspektorat tidak berdaya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp-nya, Senin (07/01/2018) malam.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba