Borong, Vox NTT- Hingga kini, Polsek Wae Lengga belum menemukan identitas korban yang meninggal di Tana Bara, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada 20 Desember 2018 lalu.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wae Lengga, Ketut Kantun saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu (9/1/2019).
” Untuk sementara belum diketahui identitasnya, memang kita sudah sampaikan di sosial media, belum ada yang menyampaikan ada kehilangan, karena mayatnya sudah busuk, tempatnya juga jauh dari situasi masyarakat, panas, air juga tidak ada,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Tanah Rata Matim Temukan Sesosok Mayat
Tetapi, kata dia, dari masyarakat pernah menyampaikan sebelumnya bahwa pernah menemukan orang gila.
“Jalan-jalan kalau ketemu orang katanya maki, habis itu ada masyarakat yang kasih pakaian celana, baju, terakhir ditemukan makan asam,” tukasnya.
Ketut menjelaskan, peristiwa tragis yang terjadi beberapa waktu lalu itu sudah dilaporkan kepada Dinas Sosial Matim dan BPBD.
“Kami sudah serahkan ke dinas sosial, dinas bencana alam, kami sudah serahkan berita acara termasuk visum dokter tidak ditemukan tindakan kekerasan,” imbuhnya.
“Korban ini meninggal karena kelaparan,” tambah Ketut.
Ketut juga sangat mengharapkan kerja sama dari semua pihak agar identitas korban segera diketahui.
“Kalau ada informasi masyarakat atau keluarga yang kehilangan yang ciri-cirinya mungkin sama yang ditemukan oleh masyarakat sekitar sama silahkan menghubungi ke badan penanggulan bencana,” tukasnya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba