Labuan Bajo, Vox NTT-Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat (Mabar), Sti Nenotek mengimbau agar nelayan dan pelaku pariwisata tidak melakukan pelayaran.
“Untuk nelayan dan speedboad disarankan untuk tidak melaut atau melakukan aktivitas di laut dalam sepekan ke depan,” ungkapnya saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu (23/1/2019).
Sti menjelaskan, untuk saat ini cuaca buruk hampir di seluruh wilayah NTT, termasuk Labuan Bajo. Cuaca buruk ini, kata Sti, meliputi hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
“Cuaca buruk ini terjadi dikarenakan adanya pola tekanan rendah di perairan Laut Timor, dan adanya pertemuan angin (konvergen) yang memanjang dari selatan Pulau Sumatera sampai NTT dan melintasi Labuan Bajo,” jelasnya.
Menurut Sti, pertemuan angin ini membawa udara dan meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan, sehingga meningkatnya curah hujan.
Ia juga memaparkan dampak lain dari tekanan rendah ini adalah angin kencang dan gelombang tinggi.
“Untuk saat ini hampir semua wilayah perairan di NTT terjadi gelombang tinggi termasuk di perairan sekitar Manggarai Barat yaitu Selat Sape, Selat Sumba dan perairan Selatan Pulau Sumba,” katanya.
Data yang diinput BMKG, kata dia, saat ini ketinggian gelombang di perairan-perairan tersebut berkisar 4.0 – 6.0 meter dan dikategorikan sangat berbahaya untuk pelayaran.
Karena itu, Sti meminta untuk nelayan dan pelaku pariwisata agar tidak melakukan aktivitas pelayaran dalam sepekan ke depan.
Sti menambahkan, apabila cuaca sudah kembali normal terutama gelombang tinggi dan angin kencang sudah turun, nelayan dan pelaku pariwisata boleh melakukan aktivitasnya kembali.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba