Soe,Vox NTT-Tiga oknum wartawan online Info NTT yaitu Sandy Lete, Luis Bani, dan Yongky A. Bel harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS).
Ketiga wartawan ini diduga melakukan aksi pemerasan terhadap Kepala Desa Kiki, Nikodemus Betty dan Kepala Desa Taebonat, Andrias Tiup Bessi.
Informasi ini dibenarkan Kasatreskrim Polres TTS, Iptu Djamari saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (06/02/2019) pagi.
Jamari mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan kepolisian resmi dari Kades Kiki dan Taebonat, Kecamatan Fatukopa.
“Modusnya, ketiganya datang ke lokasi dan memotret pekerjaan fisik yang dibiayai dana desa yang belum selesai lalu mengancam kepala desa jika masalah tersebut akan dipublikasi di media. Jika tidak ingin dipublaksi maka kepala desa harus menyerahkan uang dalam jumlah tertentu,” sebut Jamari.
Pihak penyidik, jelas Jamari, masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan oleh tiga oknum wartawan tersebut.
“Dugaan sementara nominal uang yang diperas senilai Rp 50 juta,” ujar Jamari.
Penulis: L. Ulan
Editor: Irvan K