Borong, Vox NTT- Banjir di Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Rabu (13/2/2019) sore, menghantam rumah Ene Ndelos seorang janda 60 tahun.
Banjir dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama 2 jam.
Pantauan VoxNtt.com, di sisi kiri rumah Ene Ndelos tampak dialiri air yang sangat besar. Bahkan sebagian dari dapurnya terendam air.
Ene Ndelos sapaan akrab dari pemilik nama Lusia Ndelos, mengaku hampir setiap musim hujan rumahnya selalu terkena dampak banjir.
“Saya punya rumah selalu jadi sasaran, hampir setiap setiap kali musim hujan,” ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, setiap kali hujan tiba ia selalu waspada.
Diakuinya, demi menutupi sebagian rumah agar tidak direndam banjir, ia hanya memanfaatkan dedaunan sebagai penyangga sementara.
“Itu saja yang bisa saya lakukan, tahan sedikit,” imbuhnya.
Dengan raut wajah sedih, ibu empat anak ini hanya mampu pasrah dan berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menyikapi persoalan banjir yang terjadi di wilayahnya.
Senada dengan Ene Ndelos, Klemes Nekeng, yang juga rumahnya terendam air mengaku, banjir yang terjadi diakibatkan oleh sempit dan dangkalnya irigasi.
“Coba mereka buat agak lebar dan dalam pasti tidak banjir to,” keluhnya sembari membersihkan kotoran yang mengitari rumahnya.
Kata dia, saluran irigasi yang lebar dan dalam sangat diperlukan karena banjir sangat besar.
“Kalau tidak kita terus yang jadi korban,” keluh pria dua anak itu.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba