SoE, Vox NTT-Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) resmi memiliki pemimpin baru lima tahun ke depan, yakni Egusem Piether Tahun sebagai Bupati dan Johny Army Konay sebagai Wakil Bupati.
Paket Berani (Koalisi Beringin-Hati Nurani) ini diambil sumpah jabatan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskoda di Aula El Tari Kupang, Kamis (14/2/2019).
Duet pemimpin baru TTS ini, punya program 100 hari kerja yang akan direalisasi.
Bupati Epy Tahun yang diwawancarai VoxNtt.com sebelum pelantikan, menyebut salah satu program 100 hari adalah penataan struktur birokrasi di TTS.
Menurutnya, birokrasi TTS akan diubah dari miskin struktur menuju kaya fungsi. Bukan sebaliknya kaya struktur, miskin fungsi.
Selain itu, tambah Epy Tahun, penempatan pejabat harus sesuai kompetensi atau keahlian.
Selain itu, pendidikan dan pelatihan (Diklat) fungsional dan struktural bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2019 dihentikan.
Sementara dana Diklat pejabat tahun 2019, lanjut mantan Sekda TTS ini, sesuai APBD 2019 Rp 1,8 miliar, akan dirasionalisasi menjadi nol rupiah.
Selain itu, jelas Epy, dana reses DPRD TTS triwulan pertama senilai Rp. 1, 2 miliar juga akan dirasionalisasi menjadi nol rupiah.
“Ini sesuai regulasi yang mengatur bahwa pada akhir masa jabatan sebagai DPRD tidak bisa lakukan reses dengan dibiayai APBD,” kata Epy.
“Ini dilakukan untuk selamatkan keuangan daerah serta peningkatan tata kelola keuangan di birokrasi. Tata kelola birokrasi menjadi salah satu poin program 100 hari kerja selain air bersih, kebersihan, penerangan jalan dan penanggulangan gizi buruk,” pungkas dia.
Penulis: L. Ulan
Editor: Ardy Abba