Mbay, Vox NTT- Biaya kontrak rumah jabatan wakil bupati Nagekeo ternyata agak mahal. Total biayanya mencapai Rp 60 juta per tahunnya.
“Kita sewa kontrakan untuk pa wakil satu bulan 5 juta. Kalau satu tahun Rp 60 juta,” kata Kasubag Rumah Tangga Kabupaten Nagekeo, Riswan Dapa kepada VoxNtt.com, Selasa (26/2/2019).
Penelusuran VoxNtt.com, Rujab Wabup Nagekeo memang tidak lagi ditempati pasca mantan Wabup Paulus Kadju (Alm) meninggal dunia.
Di periode berikutnya, mantan Wabup Nagekeo Paulinus Y. Nuwa Veto lebih memilih tinggal di rumah pribadi.
Selama lima tahun periode 2013-2018, Wabup yang berpasangan dengan Elias Djo itu tidak tinggal di rujab yang telah disiapkan Negara.
Begitu pula kabarnya wakil bupati Nagekeo Marianus Waja. Wabup yang berpasangan dengan Johanes Don Bosco Do itu lebih memilih tinggal di rumah kontrakan.
“Pa Paul (Paulinus Y. Nuwa, Wabup yang berpasangan dengan Elias Djo) tinggal di rumahnya. Sementara pak wakil bupati Marianus tinggal di kontrakan dekat SMAK Balerimu Danga, yakni di rumah milik Ibu Elna Parera,” aku Riswan.
Riswan sendiri mengaku tidak mengetahui alasan para Wabup Nagekeo ini enggan tinggal di rujab yang disiapkan Negara.
“Terkait fasilitas di rumah wakil bupati, kita sudah siapkan sesuai standar pejabat Negara. Pa wakil tidak mau tinggal kami tidak tahu. Sementara barang-barang yang sudah disiapkan di rumah jabatan wakil bupati akhirnya dipindahkan ke rumah kontrakan,” jelasnya.
Baca Juga: Rumah Jabatan Wakil Bupati Nagekeo Tidak Dibersihkan
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, wakil bupati Nagekeo Marianus Waja belum berhasil dikonfirmasi terkait alasan tidak tinggal di rujab tersebut.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba