Ruteng, Vox NTT- Ada 55 peserta ikut ujian tertulis untuk bekerja sebagai pegawai non PNS di Bawaslu Manggarai. Ujian berlangsung di Aula Efata Ruteng, Selasa (5/3/2019).
Yosef Jehadin, Koodinator Kesekretariatan Bawaslu Manggarai mengatakan, proses rekrutmen pegawai bukan PNS tersebut langsung dilakukan oleh Bawaslu Provinsi NTT.
“Proses perekrutan ini dari Bawaslu Provinsi. Yang datang tes dan bawa soal ujian tadi adalah orang dari Provinsi. Soal dalam keadaan segel dan dibuka secara resmi di depan peserta,” kata Yosef kepada sejumlah awak media di Kantor Bawaslu Manggarai, Selasa siang.
Dikatakan ada dua orang tim dari Bawaslu NTT yang datang mengawasi tes tertulis tersebut. Mereka ialah Yudha Prawita Sakti dan Mersito Nopenanu.
“Soal tes tertulisnya sebanyak 50 nomor,” imbuhnya.
Dikatakan, setelah tes tertulis, soal dan lembaran jawaban peserta akan dimasukan ke dalam amplop.
Amplop itu kemudian dikembalikan ke panitia dari Bawaslu Provinsi NTT untuk diproses lebih lanjut. Bawaslu di Provinsi NTT yang menentukan kelulusan peserta.
“Perekrutan ini dilakukan secara terbuka dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,” kata Yosef.
Ia mengaku, sebelumnya peserta yang melamar menjadi pegawai non PNS Bawaslu Manggarai sebanyak 74 orang. Dari total tersebut, peserta yang lulus seleksi administrasi sebanyak 65 orang.
Selanjutnya, kata Yosef, dari 65 orang yang lulus tes administrasi hanya 55 di antaranya yang ikut tes tertulis. Sedangkan 10 peserta tidak ikut tes tertulis.
Di Bawaslu Manggarai sendiri membutuhkan 8 orang pegawai non PNS.
Rinciannya, sarjana hukum 4 orang, sarjana ekonomi 2 orang, Teknik Informatika 1 orang, dan sarjana Ilmu Pemerintahan 1 orang.
Penulis: Ardy Abba