Kefamenanu,Vox NTT- Warga Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten TTU yang merupakan lokasi sasaran program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 diingatkan untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama.
Selain itu, warga di lokasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kodim 1618 TTU itu juga diminta untuk tetap menjaga kebhinekaan yang selama ini sudah terjalin baik dalam kehidupan masyarakat setiap hari.
“Hidup beragama harus seimbang, tidak boleh berat sebelah, kita harus berdiri di tengah-tengah tidak boleh miring kanan atau kiri, serta harus menjaga kerukunan antar umat beragama,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU, Yosef Akoit saat membawakan materi penyuluhan keagamaan bagi warga Desa Noepesu, Selasa (12/03/2019).
Yosef menambahkan, jalan hidup manusia baik itu laki-laki maupun perempuan harus sesuai dengan apa yang diajarkan Tuhan.
Selain menyibukkan diri dengan urusan duniawi, tambahnya, manusia juga harus terus mendekatkan diri kepada Tuhan. Baik itu dengan berdoa di rumah maupun pergi ke Gereja, serta berbuat baik bagi sesama.
“Kalau kita mempunyai cara hidup dan perbuatan yang baik, maka Tuhan akan melindunginya kita tetapi kalau cara hidup kita tidak baik dan bertentangan dengan ajaran Tuhan maka ketika kita meninggal dunia jiwa kita tidak akan masuk ke surga,” tuturnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, dalam kegiatan penyuluhan keagamaan yang digelar di Aula Kantor Desa Noepesu tersebut, Danramil 1618-02/Miobar Kapten Inf.Lalu Yuli Ibnu Fajar dan kepala desa Noepesu Yosefh Mamo turut hadir bersama ratusan warga desa setempat.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba