Ruteng, Vox NTT- Atlet Taekwondo asal Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Santu Paulus Ruteng meraih medali emas di kejuaraan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Taekwondo Championship 2019.
Kejuaraan AMPI DIY Taekwondo Championship itu berlangsung di GOR Amongraga Yogyakarta pada 8-10 Maret 2019.
Tercatat sedikitnya 715 atlet Taekwondo dari 62 klub yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia ikut dalam kejuaraan tersebut.
Dalam kejuaraan ini, atlet Taekwondo dari STKIP Ruteng berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak.
Medali emas diraih oleh Basilius Agung (20), mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Basilius berlaga di nomor individual senior kelas 64 kg.
Sedangkan medali perak diraih oleh Karolina Yunita Bhebe (20). Ia berlaga di kategori senior putri kelas 48 Kg.
Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STKIP Ruteng, Florianus Idris Sardi (40) mengatakan, keberhasilan Basilius meraih emas dan Korlin meraih perak di kejuaraan AMPI DIY Taekwondo Championship 2019 merupakan catatan sejarah.
Prestasi ini juga merupakan catatan penting untuk Taekwondo UKM STKIP Santu Paulus Ruteng.
Menurut Florianus, keberhasilan Basilius dan Korlin menjadi salah satu tolok ukur Taekwondo UKM STKIP Santu Paulus Ruteng untuk melangkah ke ajang yang lebih tinggi. Itu seperti ajang nasional lainnya dan internasioinal.
“Keberhasilan Basilius dan Korlin merupakan gambaran bagi kita bahwa di ajang yang diikuti oleh tim-tim AMPI DIY Championship 2019, menunjukkan bahwa pengembangan skill berupa penajaman teknik, disertai dengan latihan yang keras dan intensif telah membuahkan hasil. Dan tentu saja pencapaian dalam bentuk konsistensi performa Basilius perlu terus dipertahankan hingga saatnya nanti dirinya bertarung di ajang-ajang lain tingkat nasional atau internasional,” kata Florianus.
Ia menjelaskan, keberhasilan Basilius dan Korlin bukan hanya mengharumkan dirinya mereka sendiri, UKM ataupun keluarganya.
Namun prestasi ini telah mengagungkan nama lembaga STKIP Santu Paulus Ruteng ke kancah nasional.
Atlet-atlet yang hadir selama kejuaran itu, kata dia, datang dari berbagai lembaga pendidikan tinggi dan sekolah menengah atas se-Indonesia.
“Performa Basilius dan Korlin telah memproklamirkan Lembaga STKIP Santu Paulus Ruteng ke seluruh wilayah Indonesia,” tandas Florianus.
Basilius Agung, peraih medali emas di nomor individual senior kelas 64 kg mengatakan, keberhasilannya merupakan buah dari keyakinan diri, displin, rajin, ulet, patuh terhadap pelatih dan bertanggung jawab terhadap tugas –tugas yang diberikan dalam UKM.
“Saya yakin bahwa ini semua terjadi berkat ketekunan dan kerja keras pelatih kami pak Idris,” kata Basilius saat ditemui di Aula Missio STKIP Santu Paulus seusai acara penjemputan, Kamis (14/3/2019).
Ia mengaku prestasi itu tidak membuatnya berhenti untuk terus meningkatkan skill yang telah dimiliki.
Prestasi yang dimiliki dapat menjadi motivasi untuk terus melatih, sehingga suatu saat bisa mengikuti kejuaran internasional.
Basilius berharap prestasi tersebut bisa mengahrumkan UKM, Prodi PGSD, STKIP, dan Yayasan Santu Paulus.
Ia juga berharap agar STKIP Ruteng dan Yayasan Santu Paulus bisa memperhatikan lagi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh UKM Taekwondo.
Terpisah, Karolina Yunita Bhebe peraih medali perak di kategori senior putri kelas 48 Kg mengaku bahagia dengan prestasi yang diraihnya pada kejuaraan AMPI DIY Taekwondo Championship 2019.
Korlin mengatakan, prestasi itu dapat meningkatkan bakat dan skill untuk bisa meraih juara lagi pada event-event yang akan datang.
“Saya juga merasa bersyukur kepada Yayasan Santu Paulus Ruteng, Lembaga STKIP Santu Paulus Ruteng. Melalui kerja keras Puket III yang telah mendukung keberlangsungan Kejuaraan AMPI DIY Championship 2019 di GOR Amongraga Yogyakarta, telah menjemput kami hari ini (14/3/2019). Ini merupakan suatu bentuk dukungan bagi kami agar kami terus giat dan tekun mengembangkan bakat dan skill yang kami miliki,” ujar Korlin
KR: Selvianus Hadun
Editor: Ardy Abba