SoE,Vox NTT-Kebijakan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), memberdayakan pengusaha lokal membawa angin segar bagi iklim usaha di TTS.
Bagaimana tidak, Badan Perkumpulan Pelaksanaan Konstruksi Indonesia (APAKSINDO) TTS menanggapi positif wacana pemberdayaan pengusaha lokal di TTS tersebut.
“Kami sambut baik wacana memberdayakan pengusaha lokal oleh Pemkab TTS. Ini akan membawa ilklim usaha yang kondusif serta peluang yang baik,” ujar Dony Gela, Ketua APAKSINDO TTS, Selasa (19/03/2019) kepada wartawan di sela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) Pertama, APAKSINDO TTS.
Menurut Gela, beberapa tahun terakhir jumlah pengusaha di TTS di bidang penyediaan barang dan jasa menunjukkan grafik yang terus menurun.
Oleh karena itu, kebijakan Pemkab TTS dinilainya bisa menggeliatkan kembali kelesuan iklim usaha penyedia barang dan jasa.
“Di tahun-tahun sebelumnya, yang tergabung dalam APEKSINDO TTS ada 61 badan usaha. Namun karena iklim usaha yang tidak kondusif maka sudah berkurang dan sampai saat ini, tinggal 42 badan usaha,” ujar Gela.
Kendati demikian, tandas Gela, wacana pemberdayaan pengusaha lokal harus memacu pengusaha yang tergabung dalam APEKSINDO semakin meningkatkan kompetensi, profesionalitas dan kualitas.
“Untuk kondisi saat ini, tentu pengusaha perlu menyesuaikan diri sehingga peluang ini ditangkap dengan menunjukkan kualitas kerja,” katanya.
Namun, dia juga mengakui keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli masih menjadi kendala tersendiri bagi pengusaha di TTS.
Oleh karena itu, Pemkab TTS dalam proses tender kerja tentu diharapkannya, menyesuaikan dengan kondisi SDM yang ada.
Kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Pertama, APEKSINDO TTS, kemarin dibuka staf ahli bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda TTS dr. Hosiana In Rantau, mewakili Bupati TTS.
Penulis: L. Ulan
Editor: Boni J