Kupang, Vox NTT-Sedikitnya 108 baju yang merupakan produk tenun asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan ditampilkan dalam acara Indonesian Fashion Week di Jakarta pada 27-31 Maret mendatang.
Puluhan designer lokal yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di NTT juga ikut dalam ajang yang bakal berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre itu.
Para designer lokal ini sebelumnya dibina oleh tiga designer nasional yakni, Defrico Andy, Handy Hartono dan Musa Widyatmojo.
Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengungkapkan hal tersebut di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT di Jalan Frans Seda, No 72 Kupang, Jumat (22/03/2019).
“Itu hasil dari 22 designer lokal dari Kabupaten dan Kota di NTT. Motif tenun NTT tidak boleh diubah. Modelnya juga dari anak-anak NTT sendiri. Kita biasakan putri daerah untuk berjalan dipanggung nasional,” ujar Julie yang adalah istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu.
Ia mengungkapkan, 8 wanita yang menjadi model dari NTT itu adalah hasil seleksi ajang pencarian putri di setiap Kabupaten dan Kota.
Dikatakan, 108 baju yang dipakai nantinya merupakan akumulasi dari berbagai motif daerah di NTT. Di setiap kabupaten di NTT akan dipakai tiga motif berbeda.
Selanjutnya, terang Julie, para tamu dalam Indonesian Fashion Week itu nanti akan dihadiah gudipek sisa percak tenun NTT.
“Bahwa tenun NTT tidak ada yang terbuang dan kita juga bakal kasih para tamu kuliner lokal seperti jagung titi, gula merah dan selendang,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Wayan Darmawa menyambut baik gagasan dan rencana Julie Sutrisno Laiskodat tersebut.
Wayan bahkan memberi dukungan untuk bergandengan tangan dengan Dekranasda dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas, ekonomi kreatif dan kuliner.
“Dukungan promosi hasil ibu-ibu sebagai bagian penting dari promosi wisata. Internasional dan Nasional tahu tentang tenun NTT,” katanya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba