Labuan Bajo, Vox NTT- Panitia pengawas di-12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melantik sebanyak 797 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), Senin (25/3/2019).
Selain pelantikan, Pengawas TPS juga diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) menjelang pemilu 17 April 2019 mendatang.
Ke-797 Pengawas TPS tersebar di 169 desa dan kelurahan.
Pengawas TPS terbanyak terdapat di Kecamatan Komodo yaitu 137 orang, tersebar di 17 desa dan 2 kelurahan.
Sedangkan paling sedikit di Kecamatan Kuwus Barat dengan jumlah 35 orang, tersebar di 10 desa.
Ketua Bawaslu Mabar, Simeon S. Sofian mengatakan, Pengawas TPS merupakan ujung tombak atau penentu berhasil dan tidaknya pemilu.
Oleh karena itu ia meminta agar Pengawas TPS harus mengerti tugas, wewenang dan kewajibannya.
“Saya menyampaikan selamat bergabung kepada segenap Pengawas TPS yang dilantik hari ini. Dan setelah ini akan ada bimbingan teknis oleh Panwascam, maka saya minta agar pengawas TPS serius mengikutinya,” ungkap Simeon saat mengikuti acara pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Komodo kepada VoxNtt.com.
Pengawas TPS, kata Simeon, harus jujur, adil, mandiri dan beriintegritas tinggi untuk menjaga hak pilih warga.
“Pengawas TPS harus mampu menyelesaikan semua persoalan di TPS,” tegas Simeon.
Ia menambahkan, Pengawas TPS harus mengawasi seluruh proses yang menjadi bagiannya, mulai dari persiapan pemungutan suara, pelaksanaannnya, proses perhitungan hingga penyerahan hasil perhitungan suara.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba