Soe,Vox NTT-Kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Herman Heri atau biasa disapa HH di Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sabtu (23/03/2019) mengundang pro dan kontra.
Aprianus Yunus Benu, pemuda Amanatun yang merupakan inisiator kunker HH, angkat bicara, menanggapi polemik yang terjadi.
Saat menghubungi VoxNtt.com, Selasa (26/03/2019), Yunus Benu, mengatakan, pernyataan-pernyataan Omega Tahun di media massa maupun medsos yang mewakili warga Amanatun di Jakarta adalah ngawur.
Bagaimana tidak? Menurut Benu, Omega Tahun, sama sekali tidak tahu menahu kondisi masyarakat di Amanatun yang hingga saat ini menginginkan agar wilayah Amanatun bisa dimekarkan.
Benu juga menilai, Omega Tahun tidak bisa membedakan apa itu kunjungan kerja (kunker) dan kampanye.
Baca: Herman Herry: Pemekaran Amanatun Bisa Bulan Depan, Tergantung Presiden
“Pak HH datang sebagai anggota DPR RI karena kami Pemuda Amanatun yang minta supaya membantu. Karena bagi kami Pemuda Amanatun, Kabupaten Malaka itu mekar karena ada andil besar Pak HH,” ujar Benu.
Bahkan menurut Benu, masyarakat yang hadir di antaranya banyak juga adalah caleg dari partai lain, namun meninggalkan atribut partai untuk duduk bicara soal perjuangan pemekaran Amanatun sebagai kabupaten.
“Pak HH juga meninggalkan atribut partai ingin mendengar aspirasi masyarakat. Ini yang harus dipahami. Jangan lagi kita terjemahkan yang tidak benar. Pak HH itu mau membantu masyarakat,” tandasnya.
Aprianus Benu juga menilai apa yang ditulis media VoxNtt.com adalah sesuai rekaman.
“Saya juga rekam bahwa benar Pak HH bilang bahwa jangan satu tahun, bulan depan juga bisa asal saja Presiden RI setuju. Hanya saja, Omega Tahun yang menerjemahkannya berlebihan,” papar Benu.
Sebagaimana diberitakan VoxNtt.com, Sabtu (23/03/2019) sore, ribuan masyarakat bersama tokoh masyarakat se-wilayah Amanatun melakukan tatap muka bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Herman Hery.
Tatap muka yang dilaksanakan di Boking, ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja (kunker) Herman Hery sebagai anggota DPR RI.
Diwawancarai terkait wacana pemekaran Kabupaten Amanatun, HH mengatakan, pemekaran Amanatun sebagai kabupaten merupakan aspirasi sekaligus hak dari masyarakat Amanatun sebagai bagian dari NKRI.
Oleh karena itu, sebagai anggota DPR RI, dia akan melaporkan hal ini kepada Presiden RI, Joko Widodo.
“Pemekaran kabupaten Amanatun jangankan satu tahun. Bulan depan pun bisa mekar. Namun, semuanya tergantung Presiden RI, Bapak Jokowi. Sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, partai pengusung utama Jokowi, saya ikut memperjuangkan DOB Amanatun,” tandasnya.
Penulis: L. Ulan
Editor: Boni J