Kupang, Vox NTT-Polemik mengenai surat yang dilayangkan Ketua dan Sekretaris DPW PPNI NTTT, Amelianus Mau dan Kori Limbong kepada DPD PPNI Manggarai untuk mengarahkan dukungan politik ke Caleg tertentu menuai protes dari banyak kalangan.
Salah satu yang melayangkan protes keras, datang dari Pengamat sosial dan politik NTT asal Universitas Nusa Cendana (Undana), Lasarus Jehamat.
Saat dimintai tanggapannya oleh VoxNtt.com, Jumat 12 April 2019, Lasarus mengaku geram dengan sikap DPW PPNI yang dinilainya telah mencederai asas demokrasi.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ketua dan Sekretaris DPW PPNI itu tengah menunjukkan kedangkalannya dalam memahami netralitas dalam demokrasi. Lasa bahkan menilai, keduanya (Ketua dan Sekretaris PPNI NTT) tidak paham soal itu.
Karena itu, dengan tegas ia menyarankan Bawaslu agar segera memanggil dan memintai keterangan yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan surat yang dikeluarkannya.
“Tidak paham netralitas ini. Harus dipanggil ketua PPNI ini untuk dimintai keterangannya. Ini kalau surat ini benar. Semoga ini bukan hoaks ya,” tegas Dosen Jurusan Sosiologi Undana tersebut.
Peneliti dari Institute Shopia tersebut, surat dukungan yang dilayangkan oleh DPW PPNI ini jelas mencederai asas demokrasi dan melawan perintah UU, terutama yang berkaitan dengan netralitas ASN.
“Bawaslu harus panggil. Setelah itu diproses ketua PPNI itu. Merusak demokrasi manusia begini,” jelasnya.
Penulis artikel di berbagai media Nasonal maupun lokal itu juga menegaskan, surat arahan untuk mendukung caleg tertentu itu sama sekali tidak mewakili kepentingan banyak orang.
Surat itu kata dia, malah membungkus kepentingan pribadi ketua, sekretaris DPW PPNI dan Caleg terkait.
“Tidak. Ini karena kepentingan individu ketua dan calon saja,” tutupnya.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan media ini, surat dari DPW PPNI NTT yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa, 15 Januari 2019 lalu.
Surat itu dimaksudkan untuk mengarahkan seluruh perawat di empat Kecamatan yakni: Cibal, Cibal Barat, Reok, Reok Barat memilih Yesualdus Son Arbi alias Mantri Son, Calon DPRD Manggarai dari Partai Hanura.
Mantri Son belakangan diketahui sebagai Caleg yang berasal dari kalangan perawat.
Baca: Suratnya Menuai Polemik, Ketua PPNI NTT Menghindari Pertanyaan Wartawan
Penulis: Ronis Natom
Editor: Boni J