Labuan Bajo, Vox NTT- Forum Kerukunan Umat Beragama Manggarai Barat (FKUB Mabar) menyerukan Pemilihan Umum (Pemilu) damai pada 17 April 2019.
Pastor Richardus Manggu, Pr, Ketua FKUB Mabar menjelaskan dasar seruan pemilu damai.
Ia menyebut di tengah berbagai polarisasi dukungan dan pembelaan sosial politik saat ini, FKUB Mabar memandang penting untuk menyampaikan beberapa seruan moral menyambut Pemilu 2019.
Setidaknya ada lima poin yang diserukan oleh FKUB Mabar sambut Pemilu 2019. Kelimanya antara lain;
Pertama, mari kita melibatkan diri secara aktif untuk ikut dalam Pemilu dengan memberikan hak suara masing-masing saat pemilihan tanggal 17 April 2019
Kedua, mari kita wujudkan Pemilu yang damai demi menyelamatkan masa depan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Ketiga, jauhkan segala bentuk konflik, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang, dan berbagai bentuk penipuan dalam Pemilu.
Keempat, hindari bentuk-bentuk penggalangan massa pendukung Pemilu dengan membawa sentimen agama atau politisasi agama
Kelima, mari kita kedepankan Pemilu yang jujur dan adil untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang berintegritas.
Seruan Pemilu damai ini ditandatangani oleh Ketua FKUB Mabar, Pastor Richardus Manggu, Pr, bersama anggota FKUB di antaranya Pdt Yeni Sofiany Isliko, Pdt Willy S, Pastor Silvianus Mongko, Butje H, Marten Dimoe dan Yohanes Don Bosko