Kefamenanu,Vox NTT-Logistik pemilu yang akan digunakan untuk pencoblosan di TPS 10, Kelurahan Benpasi, kecamatan kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hingga Rabu (17/04/2019) pukul 07.40 wita masih belum lengkap.
Itu diantaranya paku yang akan digunakan oleh pemilih untuk mencoblos, tinta serta beberapa kelengkapan logistik lainnya.
Akibatnya pencoblosan untuk pemilih di TPS yang terletak di wilayah Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) itu belum bisa berjalan. Para pemilih yang sudah datang untuk menggunakan hak pilih pun harus bersabar dan bertahan di sekitar TPS.
Ketua KPPS TPS 10 Kelurahan Benpasi, Yusak Selan saat dikonfirmasi wartawan menuturkan, kekurangan logistik yang terjadi ini bukan kesalahan pihaknya sebagai penyelenggara tingkat bawah.
Menurutnya, selain beberapa logistik yang kurang lengkap, saat penyerahan logistik dari pihak KPU Kabupaten TTU kepada pihaknya juga tidak disertai penandatanganan berita acara serah terima.
Ia mengaku, sudah berupaya untuk mengonsultasikan hal tersebut ke pihak KPU. Namun hingga saat ini, belum ada yang turun ke TPS untuk melengkapi kekurangan yang ada.
“Kotak untuk pemilihan presiden saja kita buka alatnya saja sudah tidak jelas, jadi DPD dan DPR belum kita buka, biar mereka (KPU) yang datang untuk buka,” tandasnya.
Dewa, salah satu pemilih yang akan menggunakan hak pilih di TPS 10 Benpasi mengaku sudah berada di TPS sejak pukul 06.00 wita.
Ia mengaku cukup kesal, lantaran akibat ketidaklengkapan logistik pemilu tersebut, banyak waktunya yang terbuang hanya untuk menunggu dimulainya pelaksanaan pemilihan.
“Saya kecewa karena waktu banyak terbuang percuma toh harusnya tepat waktu sehingga kita bisa kerja yang lain. Kalau kita hanya urus coblos ini hari, kita tidak makan,” ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, komisioner KPUD kabupaten TTU hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
Saat wartawan mengunjungi sekretariat KPU Kabupaten TTU, hanya terlihat seorang pegawai yang sementara melakukan pembersihan. Sedangkan komisioner belum seorang pun yang ada.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J