Vox NTT- Partai Hanura menyebut semua partai peserta Pemilu 2019 masih punya peluang untuk lolos Parliamentary Threshold (PT), yakni 4 persen.
Ketua Bappilu DPP Hanura, H. Djafar Badjeber mengatakan, hasil Pemilu Legislatif belum final. Semua partai, kata dia, masih punya peluang lolos.
Menurut Djafar, yang beredar belakangan ini masih hasil quick count. Hal itu sifatnya gambaran, bukan merupakan hasil akhir real count.
Ia menjelaskan, perhitungan suara Pemilu 17 April lalu masih dikumpulkan di tingkat PPK. Di sana sedang berlangsung tabulasi dan rekapitulasi.
Namun demikian, lanjut Djafar, media mainstream telah “memvonis” partai politik peserta Pemilu yang tentu saja berdasarkan hasil quick count.
Dikatakan, partai Hanura saja telah menghitung ada sekitar 30 orang Caleg potensial terpilih menjadi anggota DPR RI.
“Kita sedang menghitung jumlah suara sah nasional bisa sampai 4 persen. Dan kemungkinan besar masih sangat terbuka,” ujar Djafar, Sabtu (20/04/2019), sebagaimana dilansir fokusparlemen.com.
Di hari pertama saja, sebut Djafar, surveyor indikator menyebut partai Hanura telah mencapai 2,51 persen. Artinya, partai Hanura masih sangat berpeluang.
Ia mengaku, berita beredar tersebut sungguh telah mencabik hati dan perasaan caleg Hanura. Apalagi bagi mereka yang telah berkorban dana miliaran rupiah.
Jadi, hasil survey bukan sesuatu yang final, masih ada peluang bagi semua partai politik.
“Olehnya, kita tunggu real count yang dilakukan KPU. KPU-lah satu-satunya lembaga resmi yang berhak menentukan lolos dan tidaknya partai politik peserta Pemilu berdasarkan hitungan berjenjang,” pungkas Djafar.
Penulis: Ardy Abba