Ruteng, Vox NTT- Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas merespon kerusakan lapen di jalan Benteng Jawa- Simpang Necak di Kecamatan Lamba Leda.
“Nanti diperbaiki lah,” kata Bupati Ande, singkat usai hadir sebagai narasumber dalam dialog publik yang diselenggarakan PMKRI Ruteng di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Minggu (14/04/2019) lalu.
Ia pun mengarahkan untuk mengonfirmasi langsung ke Dinas PUPR Matim terkait waktu perbaikan proyek lapen yang sudah rusak tersebut.
“Nanti tanya di PU, jangan tanya saya lagi,” imbuhnya.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Matim Yosef Marto berjanji akan segera memperbaiki kerusakan pada proyek lapen Benteng Jawa-Necak.
Baca Juga: Meski Sudah Janji Perbaik, Jalan Benteng Jawa-Necak Masih Rusak
Ia menyebut kerusakan di atas ruas jalan tersebut menjadi perhatian Pemkab Matim.
“Kalau ada kerusakan, kami akan suruh (rekanan) kerja ulang,” janji Marto kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin 7 Januari lalu.
Hingga kini memang kondisi jalan Benteng Jawa-Simpang Necak sangat memprihatinkan.
Pasalnya, baru beberapa bulan selesai dikerjakan, proyek lapen tersebut sudah rusak di beberapa titik. Itu terutama dari Kampung Golo Waso hingga Simpang Necak.
Kerusakan paling parah terdapat di dekat asrama SMAN 1 Lamba Leda. Di titik ini aspal sudah rusak dan pecah-pecah.
Konstruksi batu kerikil yang direkat dengan semen aspal tampak sudah terkupas. Bahkan, di tengah badan jalan tampak moncong ke atas hingga batu telford sudah jelas terlihat.
Kerusakan serupa juga terjadi di pendakian kali Wae Wina. Di titik ini, kondisi aspal lebih parah dari sebelumnya. Aspal jalan sudah terkupas keluar (stripping).
Data yang dihimpun VoxNtt.com, proyek lapen tersebut menelan anggaran sebesar Rp 3.790.182.173,34 dari Dinas PUPR Matim tahun 2018. Proyek dikerjakan oleh PT Bumi Cakra Persada.
Penulis: Ardy Abba