Borong, Vox NTT-MMW (15), pelajar laki-laki asal Kabupaten Manggarai Timur (Matim), ditemukan tewas mengenaskan setelah menggantung dirinya.
Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh ibu kandungnya, Voni Odilia Ado (37), Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 19.45 Wita di kampung Maghileko, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba.
Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Waelengga, Ketut Kantun. Ketut mengatakan MMW merupakan seorang pelajar kelas III SMPN 1 Kota Komba.
Korban menggantung dirinya di pohon asam dengan tali nilon berwarna biru. Saat ditemukan oleh ibunya, tali nilon tersebut masih terikat di leher dengan posisi kaki ditengkuk hingga lutut.
“Panjang tali dari simpul pokok di dahan pohon asam ke lingkaran tali di leher korban 170 cm, dan jarak dari tanah ke lingkaran tali di leher korban 130 cm,” ujarnya Ketut.
Dari pengakuan ibu korban, pada Rabu pagi, sang ibunda menyuruh MMW untuk belanja sayur dan ikan di pasar Waelengga.
Korban pun menuruti pinta sang ibu. Sekembalinya dari pasar Waelengga, ibu Voni menyuruh anaknya itu untuk langsung membersihkan sayur tersebut.
Pada saat itu, Voni bersama sang suami, Yeremias Wongo (41) tengah menjaga kios yang berada di depan rumah, berjarak sekitar 30 Meter.
Sementara di dalam rumah, terdapat empat saudara kandung korban yang sedang menonton acara televisi.
Sekitar pukul 19.30 Wita, Voni pulang ke rumahnya untuk masak makan malam. Setelah selesai, ia mengajak suaminya untuk santapan malam.
Pada saat itu, Voni bersama suaminya mencari MMW di kamar tidur, untuk mengajaknya makan malam bersama.
Namun di kamar, orang tuanya tak menemukan MMW. Voni pun mengambil senter dan mencari korban di sekeliling rumah.
Namun sayang, ibundanya itu menemukan anaknya dengan posisi tergantung di belakang rumah.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Irvan K