Bajawa, Vox NTT-Tokoh agama di Kabupaten Ngada mengajak masyarakat untuk meningkatkan persatuan dengan mewujudkan situasi yang aman usai pelaksanaan Pemilu 2019.
Pastor Rekan Paroki Roh Kudus Mataloko, Wawan Kuwa mengatakan, umat atau masyarakat perlu meningkatkan persatuan. Umat juga diharapkan tidak terprovokasi dengan hal yang membinasakan dan menghancurkan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai tokoh agama, Pastor Wawan menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan TNI yang menjaga keberlangsungan Pemilu dengan baik. Sehingga Pemilu dapat berlangsung tanpa kecurangan, aman, transparan, jujur dan adil.
Ia pun umat agar tetap menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum yang prosesnya tengah berlangsung.
Terpisah, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Cabang Ngada, I Gusti Agung Ketut Artanaya mengatakan, Pemilu serentak tahun 2019 ini berjalan dengan aman dan lancar.
Meskipun terdapat beberapa kendala, namun dapat terselesaikan dengan baik.
“Saya menyatakan hasil rekapitulasi hasil Pemilu berjalan sangat transparan, jujur, adil lancar dan dilakukan secara demokratis,” kata Artanaya.
Hal senada dikatakan Imam Masjid Agung Al-Ghuraba Bajawa Anwar Atapukan. Anwar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang hingga hasil real count dari KPU pusat pada 22 Mei 2019 mendatang.
“Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 kemarin tidak lepas dari sinergitas semua pihak,” katanya.
Lebih lanjut, Anwar berpesan kepada elit politik dan seluruh rakyat Indonesia agar menjadikan Pemilu ini sebagai proses pendewasaan dalam berpolitik.
“Harapan kita semua sama, semoga siapa saja yang terpilih nantinya baik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPR Provinsi maupun DPR Kabupaten nantinya akan membawa Negara kita ke tingkat yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba