Labuan Bajo, Vox NTT- Pagelaran Tinju Internasional Piala Presiden ke-23 akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 22-29 Juli mendatang.
Panitia pelaksana saat ini terus mempersiapkan diri agar pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar.
Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumowardono selaku Ketua Panitia kembali memimpin rapat persiapan panitia pelaksana di ruang Mapolres Mabar, Selasa (14/05/2019). Rapat persiapan ini secara rinci membahas perencanaan dan kebutuhan seksi-seksi.
“Rapat malam ini sebagai kelanjutan rapat yang sudah kita laksanakan. Saya harap rapat malam ini secara rinci akan membahas perencanaan dan kebutuhan seksi-seksi,” ungkap Julisa saat memimpin rapat.
Menurut Julisa, kebutuhan-kebutuhan semua seksi dalam kepantiaan penyelenggaraan Tinju Internasional ini harus diidentifikasikan dengan cermat, selanjutnya dibahas secara detail.
“Semua seksi harus pro aktif menyampaikan rencana kegiatan seksi,” tegas Julisa.
Petinju yang akan hadir, kata dia, sekitar 250 orang dari 27 Negara. Julisa menjelaskan, semua petinju siap bertarung dalam ajang yang bakal digelar di pinggir pantai di Labuan Bajo itu.
“Informasi sementara, diperkirakan 250 petinju dari 27 Negara siap bertarung. Selain itu akan hadir tamu-tamu VVIP dari berbagai Negara, karena itu persiapan harus matang,” tandas Julisa.
Selain tamu-tamu VVIP dari berbagai Negara, kata Julisa, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan hadir.
Menurut dia, hal tersebut merupakan tantangan sekaligus kepercayaan yang luar biasa, karena Labuan Bajo menjadi tuan rumah. Apalagi membawa nama Indonesia di kancah Internasional.
Untuk diketahui, turnamen tinju ini sebagai pembinaan dan peningkatan prestasi tinju amatir di Indonesia. Selain itu, ada hadiah dengan total 19.000 US Dollar untuk para petinju terbaik.
Secara teknis, pemenang ajang ini ditentukan melalui perolehan medali emas terbanyak.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba