Borong, Vox NTT-Wisata air panas di Pulau Flores mungkin sebagian orang hanya mengenal air panas Soa di Ae Sale, Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada.
Di Manggarai Timur (Matim) juga terdapat wisata serupa. Masyarakat menyebutnya dengan nama air panas Rana Masak.
Lokasi wisata ini, berada di Desa Rana Masak, Kecamatan Borong.
Pada tahun 2014 lalu, Dinas Pariwisata Matim pernah menggelontorkan dana Rp 150.000.000,00 untuk menata obyek wisata air panas Rana Masak.
Pemerintah membangun kolam renang dan tembok pemisah antara lahan sawah milik masyarakat dengan obyek wisata.
Namun, hingga kini bangunan itu tampak mubazir lantaran tak lagi terawat dengan baik.
Akibatnya, destinasi unik dan eksotis itupun tak mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah yang mendatangkan devisa bagi daerah.
Padahal, air panas Rana Masak sangat diminati oleh para warga. Apalagi kalau dipromosikan secara terus-menerus oleh pemerintah daerah (Pemda).
Perjalanan menuju Rana Masak dapat menggunakan roda dua maupun roda empat, tepatnya 25 kilometer (km) ke arah utara dari ibu kota Matim, Borong.
Perjalanan itu akan melewati beberapa perkampungan di antaranya, Kembur, Warat dan sampai di Purak Desa Ngampang Mas.
Dari kampung Purak, Anda akan berjalan kaki melewati perkebunan warga dengan waktu tempuh 15 menit.
Selain perkebunan, Anda juga disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.
Luas areal mata air panas Rana Masak sekitar 1 hektare dengan dominasi pemandangan persawahan penduduk dan pegunungan hijau yang memberikan kesejukan.
Selain memiliki pesona alam yang indah, panas mata air ini juga mencapai 40º c dan mampu mematangkan telur ayam dalam waktu 15 menit.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba
https://www.youtube.com/watch?v=m07YkjJFceU