Mbay, Vox NTT-Timbunan sampah plastik ditemukan di sepanjang jalan Nangadhero, Marapokot hingga Tonggurambang.
Kondisi tersebut bisa membawa citra buruk saat tamu atau orang luar Kabupaten Nagekeo hendak menuju Pelabuhan Marapokot dan Pantai Nangadhero.
Melihat kenyataan itu, para guru SMAK Stella Maris Marapokot bersama puluhan siswanya menggelar bakti sosial (Baksos) membersihkan sampah sepanjang jalan Nangadhero, Marapokot dan Tonggurambang, Rabu (29/05/2019).
Para pelajar tersebut terlihat antusias dalam kegiatan itu dengan memungut sampah lalu membakarnya.
Wakil Kepala Kesiswaan SMAK Stella Maris Marapokot, Stefanus Emanuel Pola yang ditemui VoxNtt.com di sela-sela Baksos mengatakan, kegiatan ini merupakan rutinitas yang diprogramkan oleh sekolah itu.
Tujuan kegiatan Baksos ini, kata Stefanus, untuk mendorong masyarakat sekitar agar peduli terhadap lingkungan. Selain itu, untuk memberikan energi positif pada pengembangan daerah setempat.
Selain peduli lingkungan, kegiatan ini juga berlangsung dalam rangka menyambut hari ulang tahun Pancasila.
“Berawal dari rasa keprihatinan itu, maka kami bersepakat untuk melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang jalur jalan ini yang sudah terkontaminasi sampah. Selain kita melakukan aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga merupakan sebuah seruan terhadap masyarakat untuk tetap mempedulikan lingkungan dari ancaman buruk sampah,” jelas Stefanus.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut mampu menjadi perhatian masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, serta adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Nagekeo.
Hal yang sama disampaikan Ketua Osis SMAK Stella Maris Marapokot Oswaldus Paga. Oswaldus mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan kepedulian terhadap lingkungan.
Dia menjelaskan, kegiatan baksos ini dapat memberikan pembelajaran secara langsung tentang makna peduli terhadap lingkungan bagi siswa.
“Pembelajaran seperti ini dapat meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan serta menumbuhkan jiwa sosial di kalangan pelajar. Selain itu, para siswa yang ikut acara ini dapat menerapkan jiwa peduli terhadap lingkungan di sekolahnya masing-masing,” pungkasnya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba