Labuan Bajo, Vox NTT- Sebanyak 25 peserta ikut ambil bagian dalam memeriahkan lomba pawai takbiran di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (04/06/2019).
Pantauan VoxNtt.com sejak Selasa siang, peserta terlihat sibuk menghiasi kendaraan mereka dengan membuat miniatur masjid dan lampion.
Lomba pawai takbiran yang di selenggarakan sore hari ini, sudah diatur oleh panitia hari besar islam setempat. Terkait kriteria lomba juga merupakan hal yang wajib dipenuhi para peserta lomba.
“Secara teknis semua sudah diatur panitia lomba,” kata ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manggarai Barat, Idrus Achmad saat ditemui VoxNtt.com di Masjid Nurul Huda Gorontalo, Selasa siang.
Perlombaan kali ini, kata Idrus, terbilang unik karena kriteria penilaian terdiri dari semangat takbir, aksesoris dan kreativitas dan kekompakan.
“Khusus kriteria semangat takbir meliputi: tadwjid, lafals, lagu dan kekompakan. Untuk aksesoris dan kreativitas meliputi: lampion dan atraksi musik. Sedangkan untuk penilaian kekompakan meliputi,
Kerapian barisan, kekompakan dan keseragaman barisan serta Keserasian,” ungkap Idrus.
Perlombaan ini, kata dia, peserta yang telah mendaftar sebanyak 25 dari perwakilan masing-masing masjid dan mushola di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Untuk pelaksanaan pawai, ia meminta para peserta segera memperindah kendaraannya, khusus untuk kendaraan roda empat.
Pelepasan lomba pawai takbiran dihadiri oleh Bupati Mabar dan unsur Forkompimda, Forkompimcam dan tokoh agama serta masyarakat muslim termasuk peserta lomba.
Untuk rute takbiran, kata Idrus, tentu berbeda dengan tahun lalu. Kali ini mulai dari masjid Nurul Huda Gorontalo menuju pertigaan air kemiri lalu belok kanan-menuju Pasar Baru hingga tiba di Cabang Patung Komodo belok kiri menuju Wae Mata dan perempatan Langka Kabe, lalu belok kanan menuju Sernaru hingga Lancang dan belok kiri- ke arah Wae Bo hingga pertigaan ruko depan Polres lalu belok kiri menuju perempatan Langka Kabe, belok kanan ke arah perempatan Perundi belok kanan arah bandara, hingga pertigaan Lamantoro belok kiri arah Puncak Waringin menuju Kampung Ujung melintasi Marina jalur Soekarno Hatta hingga berakhir di pertigaan bank BNI dan bubar.
“Itu rute yang kita sudah usulkan ke Satlantas Polres Manggarai Barat berdasarkan hasil rapat PHBI tertanggal 20 Mei 2019,” jelas Idrus.
Menurut Idrus, pengamanan pawai sudah siap, hanya tinggal koordinasi di lapangan saja. Saat takbiran, peserta pawai dilarang ugal-ugalan dan tidak sesuai dengan aturan pawai seperti buka baju saat pawai atau teriak-teriak saat pawai berlangsung.
“Makanya kami keluarkan pemberitahuan bahwa dalam pawai nanti yang diperbolehkan hanya melantunkan kalimat takbir, tahmid, dan tahlil,” tutupnya
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba