Ruteng, NTT- Rofinus Lando (38) tertahan dalam kondisi sakit parah di Makassar, Sulawesi Selatan.
Warga asal Mesi Mbata-Mukun, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT itu tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena terkendala biaya.
Stefanus Suwardi, keluarga Rofinus mengaku, hingga kini kondisinya cukup parah, setelah menjalani operasi usus di salah satu rumah sakit di Kalimantan.
Menurut Stefanus, Rofinus tertahan di Makassar dan tidak meneruskan perjalanan menuju kampung halamannya karena ketiadaan biaya.
Parahnya, biaya untuk membeli obat pun tidak ada.
“Di Kalimantan sudah dua kali operasi. Kemarin diterbangkan dari kalimantan ke Makassar dan nginap di keluarga di Makassar Jl. Bontoduri 3. Tapi uang sudah tidak ada lagi untuk lanjut ke Manggarai Timur, Kota Komba,” kata Stefanus kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp-nya, Jumat (07/06/2019).
Ia mengatakan, selama di Kalimantan Rofinus bekerja di kebun kelapa sawit sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di PT FAPE Ketapang, Kalimantan Barat.
Di sana, Rofinus bekerja selama 1,6 tahun. Dia rela merantau untuk mengais rezeki demi memperbaiki ekonomi keluarga.
Namun, kata Stefanus, nasib tidak baik justru menghampiri Rofinus.
Ia harus menderita melawan sakit yang dideritanya.
Semua penghasilan selama bekerja habis untuk membeli obat dan biaya operasinya selama ini.
Stefanus berharap ada bantuan dari semua pihak untuk meringankan beban yang dialami Rofinus.
“Uangnya sudah habis, sehingga sekarang tidak bisa pulang ke Manggarai. Mohon bantuan dari teman-teman untuk membantu Om Rofinus agar ia bisa pulang ke kampung,” tutupnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba