Labuan Bajo, Vox NTT- Naas menimpah Fidar, pelajar berusia 16 tahun dari Kampung Siru, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT.
Fidar ditemukan tewas di dasar Embung Wae Mege, Desa Siru, tidak jauh dari rumah orangtuanya, Sabtu (15/06/2019), sekitar pukul 08.00 Wita.
Kepala Desa Siru Sumardi, menjelaskan berdasarkan informasi, Hasa Jemaan, orangtua korban, sebelum kejadian Fidar bersama teman-temanya mandi di embung tersebut sekitar pukul 07.00 Wita.
“Korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun karena tak bisa berenang, korban pun tenggelam,” ujar Sumardi saat dihubungi VoxNtt.com, Minggu (16/06/2019).
Seketika itu juga, kata Sumardi, teman-teman korban yang panik berlari meminta bantuan kepada warga setempat.
“Warga yang mengetahui kejadian tersebut beramai-ramai meluncur ke lokasi kejadian,” ungkap Sumardi.
Sumardi menjelaskan beberapa orang pun ikut terjun menceburkan diri menyelam ke embung untuk mencari keberadaan korban.
Setelah sekitar hampir 5 jam menyusuri embung, ungkap Sumardi, pencarian pun membuahkan hasil.
“Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dasar embung,” tambah Sumardi.
Sumardi mengatakan, Husril Ramlan (16) seorang saksi yang tinggal sekitar embung menjelaskan sebelumnya korban bermain dan mandi di embung dengan teman-temannya. Korban terpeleset dan tenggelam.
Sumardi pun turut berbelasungkawa atas kejadian naas yang menimpa Pelajar yang baru saja tamat di SMPN Satap Siru itu.
Ia mengajak dan mengimbau warganya, untuk hati-hati saat mengambil air dan mandi di embung itu.
“Saya berharap agar orangtua terus memantau dan mengontrol anak-anaknya saat mandi dan mengambil air di embung,” tutup Sumardi.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba