Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyelenggarakan Kontes Ternak Sapi di Indrong, Desa Golo Leleng, Kecamatan Sano Nggoang, Kamis (20/06/2019).
Kontes ini diikuti sedikitnya 36 ekor sapi (betina dan jantan) dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Mabar.
Masing-masing Kecamatan, mengirimkan 3 ekor sapi. Sapi-sapi yang mengikuti kontes didandan dengan menggunakan kostum tertentu yang sangat menarik perhatian.
Hadir dalam Kontes sapi ini, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula, Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, Wakapolres Manggarai Barat Kompol Albert Y. Ndun, para pejabat dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marten Ban, Asisten Administrasi Umum, Ismail Surdi, para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Manggarai Barat dan para Camat se-Kabupaten Manggarai Barat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Frida A. Buthe menjelaskan, tujuan diselenggarakannya kontes ternak sapi adalah untuk memotivasi peternak dalam memproduksi ternak bibit berkualitas. Selain itu agar memberi penghargaan kepada peternak berprestasi dan meningkatkan nilai jual bibit ternak itu sendiri.
Kata dia, tema Kontes Ternak Sapi tahun 2019 ini adalah “Melalui Kontes Ternak Sapi Kita Tingkatkan Populasi Dan Produktivitas Ternak Sapi Guna Mewujudkan Kesejahteraan Peternak”.
Disampaikan Frida, pelaksanaan kontes ternak sapi telah menjadi ajang tahunan di Mabar. Pelaksanan tahun ini, kata dia, merupakan tahun ketiga kontes ternak sapi yang dilaksanakan sejak tahun 2017 lalu.
Kontes ini juga, ungkap Frida, selalu mendapat sambutan yang baik dari paternak. Hal tersebut tampak dari kehadiran para peternak atau pemilik sapi yang mengikuti kontes.
Bupati Agustinus Ch Dula menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta peternak sapi yang sudah ikut berpartisipasi dalam kontes ternak tahun 2019 ini.
“Kita berterima kasih karena ada sebagian masyarakat sudah merasakan betapa memelihara sapi dapat menopang kehidupan ekonomi rakyat,” ungkap Dula.
Dula berharap tidak hanya menjadi kontes biasa yang bertujuan untuk semata-mata mendapatkan piala dan uang bagi para peserta.
Tetapi lebih dari itu, sub sektor peternakan sangat penting. Khususnya untuk menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Mabar yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Untuk diketahui, sapi-sapi terbaik yang dinyatakan juara akan mendapat hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan uang.
Untuk juara I, hadiah sebesar Rp 3.000.000, Juara II, Rp 2.500.000 dan juara III Rp 2.000.000.
Selain itu, sapi yang dinyatakan juara atau pemenang akan mengikuti kontes sapi tingkat Provinsi NTT yang menurut rencana akan diselenggarakan di Kabupaten Kupang.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba