Kupang, Vox NTT- Komandan Kodim (Dandim) 1604 Kupang menggelar silahturahmi dengan insan pers yang ada di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
Kegiatan yang mengusung tema “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat” itu berlangsung di Aula Serba Guna Makodim 1604/Kupang, Sabtu (22/06/2019) malam.
Pada kesempatan itu turut dihadiri wartawan dan insan pers, baik dari media cetak, online dan elektronik.
Dandim 1604/Kupang, Letkol Kav. F. X. Aprilian Setyo Wicaksono, mengatakan tujuan diadakannya acara ini untuk lebih mempererat tali silaturahmi antara segenap jajaran Kodim 1604/Kupang bersama insan pers yang ada di Kupang.
“Malam ramah tamah ini untuk lebih mempererat tali silaturahmi antara segenap jajaran Kodim 1604/Kupang beserta Komandan Koramil yang ada di lingkup Dandim 1604/Kupang, dengan insan pers dan wartawan yang ada di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang,” ujar Dandim Aprilian.
Pada kesempatan itu ia juga menceritakan kegiatan-kegiatan yang pernah dilaksanakan oleh Kodim 1604/Kupang.
“Yakni operasi teritorial TNI ‘Merajut Asa di Batas Negeri’ yakni sejumlah kegiatan fisik di wilayah perbatasan baik membantu pembuatan sekolah, tempat ibadah, dan juga menjangkau hingga ke rehab pasar,” ceritanya.
Menurut Dandim Aprilian, pasar merupakan sentra ekonomi bagi masyarakat di wilayah perbatasan.
Selain itu itu kata dia, ada pula kegiatan operasi bakti yang dilakukan untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa pemerintah bersama TNI menjangkau hingga perbatasan.
“Dan Kodim 1604/Kupang selalu menanamkan semboyan ‘Merajut Harapan di Perbatasan,” katanya.
Ia mengatakan tujuan lain dari pengabdian yang diberikan TNI kepada Bangsa dan Negara adalah TNI ingin menunjukan apa yang bisa ditunjukan kepada dunia dan apa yang bisa dilakukan untuk Indonesia.
“Di tahun 2019 ini TNI juga akan melakukan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105,” pungkasnya.
Tujuan dari TMMD ini kata dia, adalah untuk membantu pembangunan daerah terutama di wilayah perbatasan.
“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan nantinya pada TMMD ini meliputi kegiatan fisik seperti pembangunan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dan kegiatan non fisik yang meliputi seperti penyuluhan hukum , penyuluhan lintas batas, penyuluhan human traficking dengan menggandeng stage holder baik itu pemeritah serta elemen masyarakat,” tutup Dandim Aprilian.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba