Kupang, Vox NTT – Komunitas Lio-Maumere (Kolimaku) Kupang menggelar musyawarah anggota III tahun 2019.
Kegiatan yang mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Solidaritas Melanjutkan Pengabdian Untuk Semua” itu berlangsung di Aula Kopdit Solidaritas, Kota Kupang, Sabtu (27/07/2019).
Kegiatan itu juga dihadiri seluruh keluarga besar Lio Maumere yang berdomisili di Kota Kupang.
Ketua Panitia, Goris Mbete dalam laporan menyampaikan kegiatan itu dalam rangka musyawarah anggota III tahun 2019 dari Komunitas Lio Maumere (Kolimaku) Kupang.
”Musyawarah ke III ini bertujuan untuk meningkatkan eksistensi komunitas Kolimaku sehingga bisa terus berjalan kedepannya,” kata Goris.
Selain itu, kata dia, kegiatan musyawarah itu juga untuk melakukan evaluasi terhadap pengurus harian periode 2016/ 2019.
Goris mengatakan usai evaluasi pengurus lama, juga akan dilaksanakan pemilihan ketua dan pengurus harian yang baru untuk periode 2019/2022.
Terpisah, Ketua Umum Kolimaku Kupang,
Agustinus Bajo, dalam sambutannya mengharapkan agar semua yang hadir dalam musyawarah itu punya niat dan tujuan yang sama demi eksistensi Kolimaku Kupang kedepan.
“Kolimaku ini milik kita semua. Masa depan Kolimaku ada di tangan kita semua,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan semua anggota Kolimaku agar mengikuti dengan baik sepak terjang pengurus periode 2016/2019. Hal itu agar bisa diperbaiki pada periode mendatang, sebagaimana hasil kesepakatan dalam musyawarah.
“Mari dalam forum musyawarah ini semua bisa sampaikan ide dan gagasan untuk kepentingan Kolimaku ke depan,” tuturnya.
Agustinus juga mengajak seluruh anggota Kolimaku untuk selalu berpegang pada prinsip dasar visi dan misi Kolimaku sejak lahirnya komunitas itu tahun 2011.
“Para anggota harus benar benar konsisten menumbuhkan kepedulian dan semangat kebersamaan dalam urusan sosal dan kemanusiaan yang sering dilakukan selama ini,” tandasnya.
“Saya mau menantang kita semua, apakah kita benar benar konsisten dengan niat dan tujuan mulia awal berdirinya Kolimaku,” tambahnya.
Di hadapan peserta musyawarah itu, ia menyampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinanya banyak kegiatan sosial Kolimaku yang tidak sempat dilakukan.
Ia berharap, kepemimpian baru Kolimaku ke depannya, mampu menjawab visi misi Kolimaku yang mengedepankan kegiatan sosial kemanusiaan
Sementara, Ketua Dewan Penasehat Nikolaus Fransiskus, mengatakan agar para pengurus selalu mengikuti perkembangan zaman yang saat ini sedang berlangsung.
Hal itu kata dia, sangat penting karena tidak bisa dipungkiri Kolimaku Kupang juga sedang berada di zaman yang maju dan penuh dengan keanekaragaman kemajuan.
”Baik dari sisi teknologi maupun sosial budaya. Semua kita harus berpikir secara global. Tidak bisa lagi kita pakai cara-cara lama lagi apabila menginginkan kemajuan,” kata Nikolaus
saat membuka kegiatan musyawarah III itu.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba