Labuan Bajo, Vox NTT- Komunitas Labuan Bajo Berkebun berbagi hasil panen, Selasa (30/07/2019).
Komunitas Labuan Bajo Berkebun merupakan salah satu Komunitas yang berperan untuk membangun kesadaran masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), NTT betapa pentingnya berkebun.
Komunitas yang lahir pada tanggal 25 Maret 2019 lalu memiliki program unggulan yaitu berbagi “virus” berkebun.
Program “virus” berkebun dijalankan dengan membagikan bibit buah dan sayuran kepada masyarakat Labuan Bajo melalui sekolah-sekolah.
Perwakilan pegiat bersama koordinator Komunitas Labuan Bajo Berkebun kembali turun ke sekolah-sekolah dan beberapa instansi membagikan hasil panen dari kebun milik komunitas itu.
“Hasil panen yang dibagikan hari ini adalah buah semangka, mentimun, tomat cherry, dan tomat apel,” ungkap Koordinator Komunitas Labuan Bajo Berkebun, Suci Maria kepada VoxNtt.com, Selasa siang.
Selain membagikan buah-buahan segar, kata Suci, Komunitas Labuan Bajo Berkebun juga memberikan bibit tanaman khususnya bibit buah antara lain bibit manga, belimbing dan jeruk, serta tomat dan cabai.
Buah segar yang dibagikan jelas Suci, berupa 200 potong yang dibuat layaknya ice cream semangka.
“200 potong semangka ini dibagikan ke TK Al Iqhlas Labuan Bajo dan SDN 1 Labuan Bajo dengan harga 1 potong semangka dibayar dengan semangat dan senyum manis dari anak-anak,” ungkap Suci.
Selain di TK Al Iqhlas Labuan Bajo dan SDN 1 Labuan Bajo kata dia, Komunitas Labuan Bajo Berkebun juga mengunjungi PMI dan keluarga besar Lippo Group di Labuan Bajo yakni RS Siloam, Nobu Bank dan Sekolah Lentera Harapan.
“Para penggiat memberikan bibit buah manga dan belimbing serta hasil panen buahan dari kebun milik Labuan Bajo Berkebun kepada pihak Lippo yang diwakili oleh CEO Siloam Ibu Putri dan Talent management Head Deap Bpk. Gleen Lawalata. Sementara di PMI diwakili oleh Bapak Willy dan Ibu Sarce,” ungkap Suci.
Suci menambahkan perjalanan menyebarkan “virus” berkebun oleh pegiat Labuan Bajo Berkebun berjalan dengan lancar.
“Pihak Labuan Bajo Berkebun mendapat tanggapan dan dukungan positif serta keputusan untuk siap berkolaborasi dari pihak-pihak yang dikunjungi,” katanya.
Sampai saat ini tambah Suci, sudah ada 8 sekolah yang menerima bibit-bibit tanaman untuk ditanam di area sekolah dan lima instansi swasta.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba