Kefamenanu, Vox NTT-Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Klaster I untuk Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar kegiatan Bursa Inovasi Desa di kantor camat Insana Utara, Senin (05/08/2019).
Kegiatan itu diikuti oleh 82 desa yang tersebar di 12 Kecamatan, di antaranya Kecamatan Insana, Insana Utara, Insana Barat, Insana Tengah, Insana Fafinesu, Biboki Selatan, Biboki Utara, Biboki Feotleu, Biboki Tanpah, Biboki Moenleu, Biboki Anleu Kecamatan Naibenu.
Asisten III Setda TTU, Raymundus Thaal, Plt. Kadis PMD, Yuventius Kabelen, para camat, kepala puskesmas, Kasat Binmas Polres TTU, Iptu Felix Daos Kadati dan Kapolsek Insana Utara, Iptu Nikodemus Bouk hadir dalam kegiatan
Peserta yang terdiri dari Kepala Desa dan BPD, pada saat itu, diajak berkeliling ke-3 stand bursa inovasi desa.
Chris Lay, Tenaga Ahli infrastruktur P3MD dan PID Kabupaten TTU, kepada wartawan menjelaskan, pelaksanaan kegiatan bursa inovasi desa ini merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dan Bank dunia.
Kegiatan ini dimaksudkan, untuk memastikan dana desa digunakan tepat sasaran dan membawa manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk kabupaten TTU, saat ini belum bisa dilaksanakan di setiap kecamatan sehingga dilakukan dalam dua Klaster. Klaster I berjumlah 12 Kecamatan dan Klaster II berjumlah 11 Kecamatan.
“Jadi, program ini (Bursa Inovasi Desa) itu mulai launching tahun 2017 dan kemungkinan program ini akan berlanjut terus. Jadi, semacam program suplemen untuk dana desa,” tuturnya.
Chris menuturkan, program Bursa Inovasi Desa juga, sebenarnya lebih fokus pada sharing ide antapemerintah tingkat desa.
Sehingga, semua terobosan yang dilakukan dan berhasil di satu desa, bisa diterapkan di desa yang lain.
“Jadi, bursa kita ini ada tiga bursa. Yang satu itu berkaitan dengan PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia), bursa yang berhubungan dengan ekonomi lokal desa dan bursa yang berhubungan dengan infrastruktur,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni J