Borong, Vox NTT-Tahun 2020 mendatang festival Caci (tarian uji ketangkasan orang Manggarai) bakal digelar di Colol, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Flores-NTT.
“Tahun depan festival Caci digelar di Colol, apalagi di sana kan sudah menjadi salah satu desa wisata, nanti kita akan komunikasikan dengan kepala desa di sana untuk melakukan persiapan,” ujar Kepala Dinas Pariwsisata Pemuda dan Olahraga Matim, Kanisius Judin saat ditemui VoxNtt.com, Senin (12/08/2019).
Menurut Judin, festival itu tidak hanya permainan Caci yang akan dipertontonkan, tetapi juga kopi Colol yang kini ramai dibicangkan publik baik dalam skala lokal, nasional bahkan dunia.
Kendati demikian, dia menjelaskan pihaknya masih mengalami berbagai kendala khususnya keterbatasan anggaran. Sehingga sangat diperlukan kerja sama dari berbagai stakeholder dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata Manggarai Timur ke depan.
“Terkait ini saya sudah laporkan ke bapak bupati, bahkan ada beberapa program kita yang di luar DPA (daftar pagu anggaran), yakni putri pariwisata Manggarai Timur, jambore pariwisata, florata dan festival Caci,” jelas Judin.
Dia menjelaskan, ke depan dalam upaya pengembangan pariwisata Matim, maka diperlukan sebuah kesepakatan dan komitmen yang sama dari pemerintah kabupaten sampai pada tingkat desa, alokasi anggaran, keterlibatan pers, partisipasi masyarakat dan komitmen untuk melestarikan budaya.
“Kita memang punya humas tetapi jangkauannya belum luas maka perlu keterlibatan pers dan juga kita harus berkomitmen untuk melestarikan budaya kita yang menjadi ciri khas Manggarai Timur,” katanya.
Dia menambahkan, lingkup pariwisata tidak hanya berkutat pada pariwisata alam, pariwisata buatan, tetapi juga pariwisata budaya.
“60 persen itu masih lebih tinggi pariwisata budaya, 30 persen pariwisata alam dan sisanya itu pariwisata buatan,” ujarnya.
Dukungan Bupati
Judin mengatakan, pergelaran festival Caci di Colol sudah ditegaskan Bupati Matim Agas Andreas saat memberikan sambutan penutupan Festival Caci tingkat Kabupaten Matim di Kampung Toka-Borong pada Rabu 31 Juli 2019.
Agas menjelaskan, pada tahun 2020 mendatang kampung Colol akan menjadi tuan rumah karena sebagai daerah penghasil kopi dan pihaknya ingin mempromosi potensi itu.
Dia mengungkapkan, tujuan dari festival itu, untuk melestarikan nilai budaya yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Manggarai pada umumnya dan terlebih khusus masyarakat Manggarai Timur.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba