Mbay, Vox NTT- Dalam memperingati hari Bhayangkari yang ke-67 tahun 2019, pengurus Bhayangkari cabang Ngada menggelar kegiatan pembuatan akta kelahiran di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nagekeo, Selasa (13/08/2019).
Kegiatan itu digelar sebagai bentuk kepedulian Bhayangkari Cabang Ngada terhadap hak-hak sipil anak dengan memberikan bantuan berupa 60 akta kelahiran secara gratis.
Ketua Bhayangkari Cabang Ngada Ny. Vivi Andhika dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan, pembuatan akta kelahiran anak sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap pemenuhan hak anak atas identitas diri mereka.
Menurut dia, ketiadaan akta kelahiran pada anak sangat rentan membuat anak kehilangan hak-haknya. Termasuk haknya menjadi warga Negara. Ketiadaan akta kelahiran juga berpotensi terjadinya perdagangan anak akibat dari pemalsuan identitas anak.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Nagekeo Andreas Weke, usai menggelar kegiatan itu mengatakan, bantuan akta kelahiran dari pengurus Bhayangkari Cabang Ngada sangat membantu dinasnya dalam proses pengurusan identitas penduduk.
Data Disdukcapil Nagekeo menyebut, sekitar belasan ribu masyarakat di kabupaten itu hingga kini masih belum memiliki akta kelahiran.
Disdukcapil Nagekeo akan terus menggalang dukungan dari berbagai lembaga non-pemerintah guna mempercepat pencapaian peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan, khususnya akta kelahiran anak dengan prioritas utama usia nol hingga delapan belas tahun.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba