Labuan Bajo, Vox NTT- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ingin menutup dan merelokasi Penduduk Pulau Komodo, Manggarai Barat (Mabar).
Merasa tempat tinggal mereka terancam, sejumlah anak-anak Pulau Komodo menulis surat untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam surat tersebut, anak-anak Pulau Komodo mengaku sedang takut dan gelisah karena rencana Pemerintah untuk memindahkan mereka dan orang tua mereka keluar dari Pulau Komodo.
Saat ini kata mereka, pendidikan mereka terganggu dan orang tua mereka terancam kehilangan mata pencarian untuk biaya pendidikan mereka.
Karena itu mereka meminta Presiden untuk turun tangan menyelamatkan pendidikan dan masa depat mereka.
Surat tersebut ditandatangani oleh sejumlah anak-anak Pulau Komodo dan dibacakan serta dititipkan melalui Tim Terpadu yang akan melakukan pengkajian pengelolaan Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai kawasan tujuan wisata alam ekslusif.
Berikut isi surat anak-anak Pulau Komodo untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Komodo, 15 Agustus 2019
Kepada Yang Kami Cintai
Presiden Republik Indonesia,
Bapak Joko Widodo
Kami anak-anak Kampung Komodo mau menyampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami sedang takut dan gelisah karena rencana Pemerintah untuk memindahkan kami dan orang tua kami keluar dari Pulau Komodo. Saat ini pendidikan kami terganggu dan orang tua kami terancam kehilangan mata pencarian untuk biaya pendidikan kami. Karena itu kami meminta Bapak Presiden untuk turun tangan menyelamatkan pendidikan dan masa depat kami, Ata Modo.
Terima kasih atas perhatian Bapak Presiden
Salam hormat dari kami anak-anak Pulau Komodo
Penulis: Sello Jome
Editor: Irvan K