Atambua, Vox NTT- Wakil Bupati Belu, J.T.Ose Luan meminta masyarakat kabupaten itu untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
Permintaan ini disampaikan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-8, pelantikan DPR RI, DPRD, serta DPD, Senin (19/08/2019).
Imbauan tersebut juga disampaikan Wabup Ose menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belu yang tahapannya akan dimulai pada bulan September 2019 mendatang.
Ia mengatakan, Belu adalah tanah sahabat. Karena itu, setiap masyarakat perlu untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di tanah sahabat yang berbatasan langsung dengan RI-RDTL.
Disampaikannya, pemerintah dan masyarakat sama-sama ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban bersama pihak-pihak yang bertanggung jawab, dalam hal ini TNI dan Polri.
Sebab, hal tersebut menjadi tanggung jawab moral bersama agar seluruh tahapan Pilpres berakhir dengan aman, tertib dan damai.
“Masyarakat Kabupaten Belu berdasarkan tatanan nilai keadatan dan ketimuran juga ada norma-norma yang berlaku baik sebagai adat dan sesuai aturan lain,” ujar Ose saat ditemui di gedung DPRD Belu, Jumat (16/07/2019).
Masyarakat Kabupaten Belu, kata dia, bukan tipikal yang menciptakan konflik.
Sebab itu, ia meminta agar tetap taat dan patuh pada aturan yang ada.
“Kemudian juga nilai dasar kearifan lokal kita, dimana nama Belu yang artinya sahabat menjadi sebuah modal bagi masyarakat untuk hidup rukun sebagai warga Negara. Saya kira kita di Belu aman dan mendukung penuh hasil pilpres,” katanya.
Masyarakat Kabupaten Belu, lanjut dia, ikut berharap agar ke depan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dapat melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara dengan baik.
Wabup Ose menambahkan, Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan saat ini dalam kondisi sangat kondusif.
Namun demikian, mantan Sekda Belu ini meminta masyarakat agar tetap waspada, sehingga tidak terpapar dengan isu-isu negatif seperti radikalisme dan terorisme.
“Di tengah situasi Belu yang kondusif dimana masyarakat hidup dalam kerukunan, persaudaraan dan kekeluargaan, tetap kita harus waspada. Di samping kita punya keinginan agar proses bermartabat ini dilakukan dengan baik, kita perlu tetap waspada,” imbau Ose.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba