Borong, Vox NTT-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Nusa Cendana Kupang, harus “merogoh kocek” untuk membantu korban bencana kebakaran rumah, Minggu (18/8/2019) siang.
Kebakaran itu terjadi di Kampung Pongkor, Desa Pocolia, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai timur (Matim), sekitar pukul 02.30 Wita, Minggu (18/08/2019).
“Bantuan ini merupakan inisiatif kami 21orang mahasiswa KKN di Desa Pocolia, untuk membantu mama Eflin Encik korban kebakaran rumah pada dini hari tadi,” ujar koordinator KKN, Obby Rahman kepada VoxNtt.com, Minggu malam.
Sumbangan itu kata Rahman, berupa uang dan beras yang diperoleh dari kontribusi setiap mahasiswa KKN di desa itu.
“Ini merupakan bentuk partisipasi sekaligus kepekaan sosial mahasiswa KKN terhadap setiap persoalan yang ada di desa dan kami tulus membantu korban,” ujarnya.
Menurutnya, KKN merupakan bagian pemberian diri mahasiswa untuk berproses bersama masyarakat, sebelum kelak berada di dalam kampus yang sesungguhnya yakni lingkungan masyarakat itu sendiri.
“KKN ini kan bagian dari salah poin tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat, jadi kita harus betul-betul lakukan itu dan berproses bersama masyarakat,” imbuhnya.
Dia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, pemilik rumah Eflin Encik mengaku tidak mengetahui sumber api yang melahap seisi rumahnya itu.
“Musibah ini memang terjadi di luar dugaan kami namun musibah kami serahkan kapada Tuhan yang mengatur semuanya,” kata Encik.
Diakuinya, warga kampung sempat memadamkan api dengan perlatan seadanya, namun usaha itu pun tidak membuahkan hasil.
Dia pun berharap pemerintah desa dan kabupaten bisa memberikan bantuan atas peristiwa piluh yang dialaminya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba