Betun, Vox NTT-Pemerintah kabupaten Malaka terus gencar memerangi masalah stunting di daerah itu.
Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan memberikan makanan tambahan bergizi bagi balita di seluruh kabupaten Malaka.
Agar kegiatan ini berjalan lancar, Bupati Malaka, Stef Bria Seran menggerakan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka agar menurunkan tenaga ahli gizi ke kampung-kampung.
Di desa Forekmodok misalnya, Kepala Puskesmas, Weliman Stanis Klau, Yulius Nahak (ahli gizi) dan Jeni Y Bria (Pengelola Gizi Puskemas Weliman) melakukan sosialisasi pentingnya asupan gizi serta membagikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.
Kegiatan yang berlangsung pada 23 Agustus 2019 itu dihadiri para ibu kader PKK, masyarakat desa Forekmodok, dan aparat desa Forekmodok.
Pantauan VoxNtt.com, masyarakat setempat sangat antusias menghadiri kegiatan tersebut.
Kepala Desa Forekmodok, Daniel Moruk menegaskan akan terus mengawal dan menggerakan seluruh masyarakat desa untuk hidup sehat dan mulai mengupayakan makan makanan bergizi.
“Saya akan bantu pemerintah daerah untuk menyukseskan program ini dengan mewajibkan semua masyarakat menanam sayuran hijau di pekarangan rumah dan menanam kelor,” pungkas Daniel.
Kades Daniel bersama staf dinas kesehatan Malaka juga akan mengadakan sosialisasi dan evaluasi sebulan 2 kali.
Sementara Jeni Y Bria, pengelolah Gizi puskesmas Weliman mengatakan pihaknya serius mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan menanam tanaman bergizi.
“Setiap rumah wajib menanam daun Kelor,” tuturnya.
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Irvan K