Betun, Vox NTT-Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT, melakukan pelatihan penggunaan alat antropometri bagi tenaga gizi di Aula Hotel Cinta Damai, kota Betun, Selasa (03/09/2019).
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih tenaga teknis Gizi dari berbagai Puskesmas agar lebih terampil dan akurat dalam menentukan status gizi bagi Balita.
“Petugas mungkin belum melakukan pengukuran dengan baik pada Balita, sehingga kami dari Dinas Kesehatan wajib melakukan sosialisasi rutin untuk melatih tenaga-tenaga Gizi yang terampil,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, drg. Florida Fahik kepada VoxNtt.com.
Fahik juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menekan angka stunting di kabupaten tersebut. Salah satu upayanya yakni dengan meningkatkan pengetahuan tenaga gizi dari berbagai Puskesmas di kabupaten itu.
Sementara Scherly Hayer, Staf ahli Gizi Dinas Kesehatan Provinsi NTT mengatakan fokus pelatihan diarahkan pada latihan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada Balita agar data yang didapatkan saat kegiatan Posyandu benar-benar akurat.
Petugas medis juga dibekali dengan pemahaman tentang gizi dan ciri-ciri anak yang mengalami kekurangan gizi agar lebih cepat mendapat penanganan medis.
Jenny Bria, salah satu Pengelola Gizi Puskesmas Weliman, menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih kepada Pemda Malaka.
Menurut dia, selama ini Pemda Malaka terus gencar memerangi masalah gizi yang terjadi di Malaka.
“Selama ini Pemda sangat giat melakukan pelatihan kepada petugas Gizi di Puskesmas, demi terciptanya tenaga Gizi yang terampil, sehingga pelayanan makin baik ke depannya,” tuturnya.
Pantauan VoxNtt.com, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 orang.
Mereka terdiri dari tenaga pengelola Gizi yang tersebar di semua Puskesmas di kabupaten Malaka.
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Irvan K