Kefamenanu, Vox NTT- Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN sudah banyak menggagalkan barang-barang penyuludupan di perbatasan kedua Negara itu.
Anggota TNI yang bertugas di perbatasan Indonesia dan Timor Leste itu pun kemudian membagikan barang bukti penyelundupan kepada warga Desa Eban, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten TTU, Sabtu (07/09/2019).
Barang bukti yang dibagikan itu berupa pakaian layak pakai, BBM berupa minyak tanah dan premium, pupuk urea, serta sembako.
Barang-barang tersebut didapatkan saat Mayor Inf. Hendra Saputra memimpin Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN selama 9 bulan terakhir.
Terpantau, warga sangat antusias menerima sumbangan yang dibagikan di rumah kelompok tani Tubu Angkai tersebut. Terutama saat memilih pakaian layak pakai hasil penyelundupan.
Keceriaan warga tersebut mengundang simpati dari Mayor Hendra untuk ikut membantu warga memilih pakaian layak pakai.
Terpantau pula, barang bukti seperti minuman keras, sebagian kecil BBM, pakaian layak pakai dan sembako dimusnahkan dengan cara dibakar di pelataran belakang Mako Satgas.
Acara pemusnahan tersebut dihadiri oleh Dandim 1618/TTU Letkol Arm. Roni Junaidi, Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS Mayor Inf. Wisyudha Utama, serta para tokoh masyarakat setempat.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf. Hendra Saputra kepada wartawan mengungkapkan, pembagian barang bukti penggagalan penyelundupan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap warga perbatasan.
Ia berharap barang yang dibagikan dapat berguna untuk kepentingan masyarakat.
“Ke depannya saya harap kita bisa membantu untuk kesejahteraan masyarakat banyak baik itu dari sandang, pangan dan juga kemarin kita bedah rumah itu dari segi papannya, jadi itu semua kita lakukan sampai kita purna tugas ini, itu semua kami lakukan untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
“Kami senang karena ini hari tepat kami alih tugas dengan satgas yang baru kami masih bisa memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” tuturnya.
Pemusnahan untuk Efek Jera
Mayor Hendra menuturkan, kegiatan pemusnahan bertujuan untuk memberikan efek jera bagi oknum yang ingin melakukan aksi penyelundupan.
Ia berharap dari kegiatan pemusnahan ini, masyarakat menjadi sadar untuk tidak lagi melakukan kegiatan ilegal tersebut.
“Barang bukti yang kami musnahkan ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa barang bukti yang sudah kami dapatkan ini akan kami musnahkan supaya ke depannya masyarakat tidak ada lagi yang lakukan kegiatan seperti ini,” tegasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba