Ende, Vox NTT-Dua kontestan asal Kabupaten Ende, NTT yakni Heribertus Kurniawan Putra Moda Mage atau Putra dan Echa Adelina telah mengikuti acara The Voice Indonesia. Keduanya dinyatakan tidak lolos oleh juri pada babak Blind Audition Kamis (12/09/2019) malam.
Namun, Putra dan Echa memiliki kesempatan kedua untuk melanjutkan ke babak berikutnya. Kesempatan itu tentu terjadi jika ada dukungan masyakarat melalui aplikasi Ruangguru.
Ketentuan aplikasi ini khusus terhadap kontestan yang dinyatakan tak lolos pada babak Blind Audition. Babak ini terjadi pada hari Kamis dan Jumat pada setiap minggu yang berlangsung selama 5 minggu sejumlah 9 episode sejak tanggal 29 Agustus 2019 lalu.
Aplikasi Ruangguru ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung para kontestan yang tidak lolos. Dukungan masyarakat hanya berlaku selama satu minggu ke depan.
“Caranya, download aplikasi Ruangguru lalu nanti pilih the voice. Kemudian muncullah wajah-wajah kita dan bapak ibu bisa langsung vote kita,” tulis Echa dan Putra melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (13/09/2019) pagi.
Keduanya menegaskan, durasi vote akan berlangsung selama satu minggu setiap kontestan.
“Jadi sebanyak mungkin vote ya bapak ibu masyarakat NTT. Kami sangat berharap untuk bersama-sama mengangkat bakat dan minat masyarakat NTT,” kata Putra.
Ia mengatakan, saat ini aplikasi Ruangguru sudah dibuka setelah episode Blind Audition pada Kamis malam tadi.
Ketentuannya ialah satu pengguna satu vote pada setiap 15 menit. Artinya, pengguna yang sama hanya bisa vote kembali setelah 15 menit melakukan vote sebelumnya.
Putra menerangkan, vote setiap hari akan diakumulasikan untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di Comeback Stage by Ruangguru.
“Ayo vote saya masyarakat NTT. Saya dan teman-teman dari NTT punya satu kesempatan lagi yaitu dukungan masyarakat melalui aplikasi Ruangguru,” katanya berharap.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba