Kupang, Vox NTT- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, Maximilianus Adipati Pari meminta pemerintah agar perbaikan ruas jalan Provinsi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengutamakan kualitas.
Perbaikan jalan tersebut terletak di Nggorang-Noa sampai ke Golo Welu.
“Karena inikan terkait dengan limit waktu berakhir di bulan Oktober terhitung dari bulan Juni lalu. Waktu kami pergi memantau pada saat kunjungan kerja (Kunker) pada tanggal 26 Agustus lalu, melihat progresnya dengan melihat waktu sampai Oktober ini tidak memungkinkan,” kata Maxi kepada VoxNtt.com di Kupang, Kamis (12/09/2019).
Oleh sebab itu kata dia, walau dipacu dengan kerja cepat Pemprov NTT harus melihat kualitasnya.
“Di mana-mana kita selalu tekankan pekerjaan-pekerjaan fisik itu harus melihat kualitasnya,” tutur politisi Golkar itu.
Anggota DPRD NTT dua periode itu menyanyangkan jika pekerjaan-pekerjaan atau program fisik hanya bertahan satu dua tahun pasca dikerjakan.
“Melihat curah hujan di bulan Desember sangat tinggi maka itu harus utamakan kualitas. Waktu kami turun itu belum apa-apa melihat waktunya ini hanya sampai bulan Oktober. Tinggal berapa kilo lah di sana itu,” tegas Maxi.
“Karena tanah kita di sanakan sangat labil, kalau curah hujan tinggi nanti bisa jebol lagi itu aspal. Apalagi kalau kerjanya tidak berkualiats. Hanya untuk mengingatkan pemerintah saja,” tambahnya.
Kebutuhan ril masyarakat itu tegas dia, adalah infrastruktur, jembatan, air minum, dan listrik.
“Hasil pemantuan kami masih tahap pekerjaan. Sekali lagi saya tekankan kepada lemerintah provinsi agar utamakan kuliatas ketimbang kerja cepat tetapi abaikan dari segi kaulitas,” tutup Maxi.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba