Ruteng, Vox NTT – Salah satu bakal calon bupati Manggarai, Agustinus Ganggut resmi mendaftarkan diri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada tahun 2020 mendatang, Rabu (18/09/2019).
Didampingi keluarga besar dan beberapa tokoh masyarakat, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai itu menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP di Ruteng, Kecamatan Langke Rembong.
Kedatangan rombongan tersebut diterima oleh tim pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP Manggarai.
Pengurus PDIP Manggarai juga turut serta dalam agenda yang dipimpin Klementinus Pedu Sakri dan Sekretaris Adventinus Mbejak itu.
Pada kesempatan itu, Gusty Ganggut mengatakan pendaftaran tersebut sebagai bukti keseriusannya untuk bertarung pada Pilkada Manggarai tahun 2020 mendatang.
Pria kelahiran 09 Februari 1963 itu mengaku, proses pendaftaran merupakan momentum bersejarah dan luar biasa. Sebab baru kali pertamanya ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Manggarai.
Apalagi, Gusty Ganggut merupakan orang pertama yang mendaftar di PDI Perjuangan sebagai bakal calon Bupati Manggarai.
Alumnus UGM itu mengaku PDI Perjuangan merupakan salah satu partai yang mendapat tempat di hati masyarakat Manggarai.
Selain itu, visi-misi PDIP Perjuangan menurut dia, hampir sama dengan konsep yang direncanakannya untuk membangun Manggarai di waktu mendatang.
Hal tersebut menjadi alasan ia memilih mendaftar ke PDIP.
Gusty Ganggut pun berharap agar petinggi partai besutan Megawati Soekarno Putri itu bisa mengusungnya di Pilkada Manggarai tahun 2020 mendatang.
“Semoga keinginan kami untuk maju melalui PDI Perjuangan, bisa mendapatkan restu petingi partai dan berkat Tuhan sesuai dengan keinginan dan harapan hati kami,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Aven Mbejak menjelaskan, proses pendaftaran merupakan tahap awal menuju Pilkada.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas pendaftaran semua bakal calon yang mendaftar di PDI Perjuangan.
Kemudian, DPC PDI Perjuangan Manggarai, kata Aven, akan melakukan rapat internal untuk menetapkan nama bakal calon yang akan direkomendasikan ke DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT.
“Pengurus di DPD provinsi nanti yang akan melanjutkan rekomendasinya ke DPP PDIP di Jakarta,” jelas Aven.
Aven menambahkan, partai akan melakukan survey sebelum menetapkan bakal calon yang diusung oleh PDIP pada Pilkada mendatang.
Sebab itu, Aven meminta kepada Gusty Ganggut maupun semua bakal calon yang akan mendaftar untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Hal itu kata dia, untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa sudah melamar ke PDI Perjuangan dan bisa masuk dalam radar survey.
Aven menegaskan, PDI Perjuangan terbuka untuk semua orang, baik kader partai maupun non partai.
Sehingga Ia berharap agar semua orang yang mau diusung PDIP harus mengikuti mekanisme formal partai itu.
Survey elektabilitas bakal calon kata dia, merupakan salah satu hal penting untuk dipertimbangkan partai dalam menetapkan figur yang akan diusung.
“PDI Perjuangan terbuka pada semua putra-putri terbaik Manggarai baik kader partai maupun non-kader untuk maju berkontestasi di Pilkada,” jelasnya.
Aven juga memberikan peringatan kepada bakal calon yang mendaftar agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengatasnamakan PDIP.
“Harus berhati-hati, jangan sampai ada calo yang mengatasnamakan partai dengan menjanjikan sesuatu untuk lobi ke petinggi partai. Itu nanti merugikan kami karena merusak citra partai dan merugikan bakal calon juga, sehingga jangan mudah percaya. PDIP punya mekanisme yang jelas sesuai dengan apa yang kami sampaikan,” tegasnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba