Betun, Vox NTT-Pilkada Malaka 2020, Emanuel Bria resmi mendaftarkan diri ke sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malaka.
Bria mendaftar sebagai bakal calon Bupati Malaka periode 2020-2025 pada Kamis, (19/09/2019).
Pada kesempatan itu, Emanuel mengaku akan tunduk dan mematuhi segala keputusan partai dan mengikuti mekanisme partai.
Salah satu indikator penentuan calon dari PDIP yakni hasil survei popularitas dan elektabilitas.
“Jika dalam survei, saya tidak layak, hasilnya kita terima dengan rendah hati,” tutur Emanuel.
Ketua Koperasi Digital Indonesia Malaka ini menuturkan motivasinya untuk kembali mengabdi di tanah kelahirannya merupakan panggilan hati nurani. Ia ingin membawa perubahan ekonomi di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malaka sudah membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, sejak tanggal 16–20 September 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malaka Devi Hermin Ndolu, mengatakan, para bakal calon mulai mendaftar pada hari kedua (17/9/2019). Orang pertama yang mendaftar adalah Doktor Simon Nahak sebagai calon Bupati.
Sedangkan di hari ketiga (18/9/2019), yang mendaftar hanya Wendelinus Taolin (sebagai calon wakil Bupati).
Hari keempat (19/9/2019), kader partai yang mendaftarkan diri yaitu Roy Tei Seran (sebagai calon wakil Bupati) dan Emanuel Eddy Bria sebagai (calon Bupati Malaka).
Menurut Devi, yang sudah mendaftar atau menyerahkan berkas ke DPC sebanyak 4 kandidat dari 10 orang yang sudah mengambil formulir.
Devi menginformasikan, beberapa kandidat lain akan mendaftarkan diri pada hari terakhir, diantaranya, Bupati Stef Bria Seran, Lucky Lousie Taolin, Paulus Seran Tahu, Godefridus Klau, Ronaldo Assury dan Maria Theresia Un Manek-Asa.
Penulis: Frido Raebesi
Editor: Irvan K